Jakarta – Platfrom pinjaman digital milik Himpunan Bank Negara (Himbara) yakni DigiKu telah merealisasikan pinjaman untuk UMKM senilai Rp360 miliar selama tiga bulan diluncurkan.
Hal tersebut disampaikan EVP Card & Digital Lending BRI Wibawa Prasetyawan saat menghadiri diskusi virtual Pekan FIntech Nasional 2020. Menurutnya, ditengah pandemi saat ini inovasi pinjaman digital sangat digemari oleh masyarakat terutama pelaku UMKM.
“Nah ini kita sebagai Himbara telah melakukan integrasi dengan e-commerce dengan plafon yang sudah disetuji sudah direalisasi Rp360 miliar,” kata Wibawa di Jakarta, Kamis 19 November 2020.
Dirinya juga menambahkan, hingga 23 Oktober 2020 DigiKu juga telah menerima plafon pinjaman hingga Rp959 miliar dengan debitur mencapai 35.158 nasabah UMKM.
Saat ini pinjaman DigiKu sudah bisa dinikmati di beberapa E-commerce dan layanan dompet digital lain seperti Shopee, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak. Tak hanya itu, pinjaman juga dapat dinikmati pelaku UMKM melalui aplikasi Gojek dan Grab. Melalui DigiKu, nasabah bisa menikmati fasilitas KUR yang ditawarkan hingga maksimal Rp50 juta, tenor paling panjang 3 tahun.
Ke depannya Wibawa menyampaikan, pihaknya akan menggandeng beberapa e-commerce dan layanan dompet digital lain dalam penyaluran pinjaman digital DigiKu. Beberapa perusahaan yang masih on boarding saat ini ialah OVO, Blibli, Lazada, dan Dana. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Industri batik di Tanah Air menggeliat di tengah tantangan besar dari sisi produktivitas dan… Read More
Jakarta - Inflasi kesehatan atau inflasi medis kini tengah menjadi sorotan sejumlah pihak. Meningkatnya biaya… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama Prudence Foundation berkolaborasi dengan UNICEF Indonesia… Read More
Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong keberlanjutan program Kartu Prakerja di masa kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengemban tugas baru sebagai Ad Interim (tugas sementara) Menteri… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian masyarakat akibat investasi ilegal atau bodong di… Read More