Moneter dan Fiskal

Realisasi Penukaran Uang Lebaran 2024 Capai Rp123,7 Triliun, Terbanyak di Pulau Ini

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan, realisasi kebutuhan penukaran uang menjelang Lebaran 2024 sudah mencapai Rp123,7 triliun hingga 2 April 2024.

Berdasarkan paparan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri, realisasi penukaran uang tersebut setara dengan 62,62 persen dari total uang baru yang disediakan bank sentral untuk kebutuhan Lebaran tahun ini, yakni Rp197,6 triliun.

Jika dirinci, penukaran uang baru periode Lebaran 2024 paling banyak tercatat di Pulau Jawa dengan nilai Rp45,30 triliun. Nilai ini setara 36,61 persen dari total uang baru yang tersebar secara nasional.

Baca juga: Kebutuhan Uang Tunai Lebaran 2024 Diproyeksi Naik 4,65 Persen Jadi Rp197,6 Triliun

Kemudian disusul Jabodetabek dengan nilai penukaran uang Rp38,44 triliun. Sedangkan Sumatra Rp21,13 triliun atau 17,08 persen, serta gabungan wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) Rp7,77 triliun atau 6,68 persen.

Selanjutnya, total penukaran uang Lebaran di Kalimantan sudah mencapai Rp7,67 triliun atau 6,20 persen, serta Bali dan Nusa Tenggara Rp3,42 triliun atau 2,67 persen.

Sementara itu, BI juga memproyeksi kebutuhan uang tunai periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024 mencapai Rp197,6 triliun. Nilai ini meningkat 4,65 persen dibanding realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp188,8 triliun

Paparan tersebut juga merinci proyeksi kebutuhan uang tunai Lebaran di sejumlah pulau di Tanah Air. Pulau Jawa paling tinggi mencapai 60,7 persen atau sebesar Rp119,9 triliun naik 3,81 persen dibandingkan realisasi tahun lalu Rp115,4 triliun.

Adapun kebutuhan uang baru Lebaran di Bali Nusra turun 0,6 persen menjadi Rp7,7 triliun dari realisasi tahun sebelumnya di posisi Rp7,8 triliun.

Baca juga: BI Imbau Masyarakat Tukar Uang Baru Lebaran di Tempat Resmi

Dalam melayani penukaran uang baru Lebaran 2024, BI menyediakan mobil kas keliling di 449 titik yang terhubung dengan website Pintar.

Selain itu, terdapat juga di area mudik seperti rest area di Jawa, Lampung, Palembang, Medan. Penukaran juga disediakan di pelabuhan, bandara hingga stasiun.

Layanan penukaran uang tunai ini juga bisa dilakukan di perbankan nasional. Perbankan menyediakan penukaran uang di 4.264 kantor cabang. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Begini Tanggapan OJK Soal Jokowi Terbitkan Aturan Asuransi untuk Mantan Menteri

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2024… Read More

51 mins ago

Bank NTT Resmi Luncurkan Kartu Kredit Indonesia Berbasis GPN

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan telah mendapatkan persetujuan… Read More

1 hour ago

Marak Merchant Tolak Transaksi Uang Tunai, Begini Kata BI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa merchant atau pedagang wajib menerima pembayaran dalam bentuk uang tunai.… Read More

1 hour ago

Pacu Pertumbuhan, BCA Digital Hadirkan Layanan Valas dan Inovasi Teknologi Lewat bluValas

Jakarta - BCA Digital memperkuat posisinya di industri perbankan digital Indonesia dengan merespons kebutuhan finansial masyarakat… Read More

2 hours ago

Bergerak Variatif, IHSG Sesi I Ditutup Flat di Level 7.735

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (18/10) ditutup… Read More

4 hours ago

BI Ungkap Muncul Fenomena Masyarakat Terpaksa Kerja dengan Upah kecil

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa terjadi fenomena pergeseran tenaga kerja di berbagai daerah yang berkerja… Read More

4 hours ago