Jakarta — Bank Indonesia (BI) mencatat realisasi penukaran uang kecil yang telah dilaksanakan dari (16/5) hingga hari ini (31/5) sebesar Rp187,2 triliun. Angka tersebut tercatat 86 persen dari ketersediaan uang tunai yang telah disiapkan oleh BI.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Jakarta, Jumat, 31 Mei 2019. Perry menilai tingginya realisasi tersebut merupakan cerminan dari tingginya antusiasme masyarakat untuk menukarkan uangnya.
“Untuk dukungan BI dalam kesiapan kebutuhan Ramadhan, dalam ketersediaan penukaran uang yang yang dibutuhkan masyarakat sampai 31 Mei kita sudah menyediakan realisasi Rp187,2 triliun berarti 86 persen dari perkiraan kebutuhan,” kata Perry, Jumat 31 Mei 2019.
Lebih rinci lagi Perry menyebut, kebutuhan uang tunai paling besar direalisasikan pada daerah DKI Jakarta Rp46,8 triliun. Sementara realisasi daerah Jawa sebesar 69,4 trilun, daerah Sumatera Rp34,1 triliun, serta Kawasan Indonesia Timur Rp27,9 triliun.
Sebagai informasi, dalam rangka menghadapi momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Bank Indonesia (BI) menyediakan ketersediaan uang tunai sebesar Rp217,1 triliun atau tercatat tumbuh sebesar 13,5 persen bila dibandingkan pada tahun sebelumnya. (*)
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More