Ekonomi dan Bisnis

Realisasi Nilai Investasi IKN Capai Rp35 Triliun, Berikut Sebaran Proyeknya

Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga saat ini telah berhasil merealisasikan nilai investasi sebesar Rp35 triliun untuk pembangunan IKN melalui groundbreaking tahap satu dan dua.

“Jadi dengan total tadi itu bilang investasi kita sekitar Rp35 triliun di dua groundbreaking ini,” ujar Deputi Bidang Pembiayaan & Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono dalam konferensi pers IKN, Senin 20 November 2023.

Adapun, nilai investasi IKN tersebut dikumpulkan melalui groundbreaking tahap satu pada 21-22 September 2023 sebesar Rp23 triliun yang terdiri dari 10 perusahaan dalam Konsorium Nusantara meliputi Agung Sedayu Group, Adaro, Sinarmas, Mulia Group, Salim, Astra, Barito Pacific, Kawan Lama dan Alfamart.

Baca juga: 305 Investor Nyatakan Minat Berinvestasi di IKN, Ini Rinciannya

Dia menjelaskan pada groundbreaking tahap satu ini, ditujukan untuk pembangunan mal, hotel, perkantoran, serta kontribusi taman dan ruang terbuka hijau.

“Konsorisum Nusantara membangun hotel dan sebagainya nilai invstasinya sebesar Rp40 triliun, tapi bertahap yang dilakukan Rp20 triliun,” jelasnya,

Kemudian, juga ada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk pembangunan tempat pelatihan sepakbola dengan standar FIFA nilainya Rp180 miliar.

Selain itu, PT Pertamina berkomitmen membangun pusat kajian energi berkelanjutan seluas 3.700 hektare di area riset dan inovasi IKN. Serta pembangunan hotel dan rumah sakit.

Baca juga: Pembangunan IKN Butuh 9,5 juta Ton Baja, IISIA: Diutamakan Produk dalam Negeri

Kemudian, melalui groundbreaking tahap dua pada 1-2 November 2023 nilai investasinya mencapai Rp12,5 triliun. Ini dilakukan untuk membangun bandara, pembangkit listrik tenaga terbarukan, dan lembaga pemerintah.

“Sektornya lebih beragam, mulai dari rumah sakit, sekolah kemudian ada lembaga negara Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan dan juga yang penting adalah infrastruktur strategis seperti bandara dan kelistrikan terutama energi terbarukan yaitu pembangkit tenaga surya 50 megawatt oleh PLN juga dengan mitra internasional,” jelasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

16 mins ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

7 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

8 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

9 hours ago

Dukung Literasi EBT, PHE ONWJ Ajak Pelajar Cirebon Kenali Energi Surya

Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More

10 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

11 hours ago