Moneter dan Fiskal

Realisasi KUR Tembus Rp228,1 Triliun di Oktober 2025

Poin Penting

  • Realisasi penyaluran KUR per Oktober 2025 mencapai Rp228,1 triliun atau 79,7 persen dari pagu Rp286 triliun, sehingga masih tersisa sekitar Rp57,9 triliun.
  • Subsidi bunga KUR yang telah dibayarkan sepanjang 2025 sebesar Rp20,3 triliun atau 53,1 persen dari pagu Rp38,28 triliun, tidak termasuk carry over.
  • Jumlah penerima KUR mencapai 3,9 juta debitur, didominasi sektor perdagangan (39,3 persen) dan pertanian (38,1 persen), dengan sebaran terbesar berada di Jawa sebanyak 2,09 juta debitur.

Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp228,1 triliun per Oktober 2025 atau setara dengan 79,7 persen dari pagu anggaran tahun ini yang sebesar Rp286 triliun.

Artinya, masih tersedia sisa plafon sekitar Rp57,9 triliun yang dapat dimanfaatkan masyarakat hingga akhir tahun.

“Mungkin selama bulan November sudah mulai terealisasi tapi masih ada pagu yang bisa diakses, yang tentu diakses oleh bank penyalur,” ujar Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan, dalam Konferensi Pers APBN Kita Edisi November, dikutip, Jumat 21 November 2025.

Baca juga: Mulai 2026, Pengajuan KUR Tak Dibatasi dan Bunga Flat 6 Persen

Suahasi menyebutkan, realisasi pembayaran subsidi bunga KUR sepanjang 2025 juga mencapai Rp20,3 triliun atau 53,1 persen dari pagu 2025 yang sebesar Rp38,28 triliun.

“Realisasi pembayaran subsidi bunga KUR Rp20,3 triliun, untuk pembayaran tagihan subsidi bunga selama 2025 tidak termasuk carry over,” kata Suahasil.

Baca juga: Pemerintah Targetkan KUR 2026 Naik Jadi Rp320 Triliun

Suahasil menyatakan, penerima KUR saat ini mencapai 3,9 juta debitur yang terbagi dalam sektor perdagangan sebesar 39,3 persen, pertanian 38,1 persen, sektor lainnya 15 persen, perikanan 1,5 persen, industri pengolahan 6 persen, dan konstuksi 0,1 persen.

Adapun sebaran debitur KUR berada di Sumatera sebanyak 0,87 jjuta, Kalimantan 0,21 juta, Sulawesi 0,40 juta, Jawa 2,09 juta, Bali-Nusra 0,25 juta, dan Maluku-Papua 0,06 juta. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

14 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

15 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

16 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

17 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago