Jakarta– Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mencatat relaisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 5 Juli 2021 telah mencapai Rp128,46 triliun.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir megungkapkan, pencapaian tersebut setara dengan 50,77% dari target plafon KUR yang ditetapkan pemerintah tahun ini sebesar Rp253 triliun.
“Kredit memang masih mengalami kontraksi, tapi UMKM di KUR ternyata masih tumbuh signifikan,” kata Iskandar melalui video conference di Jakarta, Selasa 6 Juli 2021.
Lebih rinci Iskandar menjelaskan, capaian KUR tersebut diberikan pada terdiri dari KUR super mikro 4,57%, KUR mikro 61%, KUR kecil 34,41% serta KUR penempatan TKI sebesar 0,02%.
Sementara itu, untuk total outstanding KUR sejak diluncurkan pada tahun 2015 hingga saat ini telah mencapai Rp271,3 triliun dengan tingkat NPL 0,88%. Namun demikian, Iskandar mengatakan, rendahnya NPL ini tetap harus diwaspadai karena tidak lepas dari kebijakan restrukturisasi kredit.
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More