Moneter dan Fiskal

Realisasi Investasi Tembus Rp328,9 Triliun di Kuartal I-2023

Jakarta – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi mencapai Rp328,9 triliun di kuartal I-2023, naik 16,5% secara yoy atau 23,5% dari target investasi tahun 2023 yang sebesar Rp1.400 triliun.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan realisasi investasi di kuartal I-2023 naik 4,5% secara qtq (quarter to quarter) dibandingkan kuartal IV-2022.

“Dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 384.892 orang. Kami selalu berkomunikasi dengan pihak swasta, kami menyarankan dan meminta meskipun investasi tersebut high technology tetapi bagian-bagian yang bisa dipekerjakan oleh manusia itu tetap harus menjadi prioritas dalam memberikan keseimbangan dalam penciptaan lapangan perkerjaan,” ujar Bahlil dalam konferensi pers, Jumat, 28 April 2023.

Ia merinci, realisasi investasi tersebut terdiri atas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp151,9 triliun atau 46,2% dari total investasi di kuartal I-2023. Angka tersebut naik 12,4% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Target Investasi Rp1.400 T, Pemerintah Genjot 8 Sektor Prioritas Hilirisasi

Selanjutnya, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp177,0 triliun atau 53,8% dari total investasi kuartal I-2023. Realisasi tersebut naik 20,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara wilayah, luar Pulau Jawa masih mendominasi investasi yang masuk. Porsinya mencapai 53,8% atau setara Rp172,9% triliun dari investasi tiga bulan pertama tahun 2023.

“Saya melihat ke depan investor akan banyak memilih di luar jawa, karena pertama biaya tenaga kerja lebih murah, kedua infrastruktur sudah semakin baik, ketiga arus logistiknya sudah semakin baik, keempat bahan baku di luar pulau jawa lebih baik,” jelas Bahlil.

Sementara itu, investasi di Pulau Jawa sebesar Rp156,0 triliun, tumbuh 16,7% yoy. Realisasi tersebut setara dengan 47,4% dari total investasi kuartal I-2023.

Secara sektoral, industri logam dasar masih menguasai investasi dengan nilai sebesar Rp46,7 triliun. Kemudian, industri transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp36,1 triliun. Industri pertambangan sebesar Rp33,5 triliun. Selanjutnya, industri perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp27,9 triliun, serta industri kimia dan farmasi sebesar Rp22,6 triliun.

Baca juga: Menteri Bahlil Bantah Investasi di RI Dikuasai Satu Negara Asing

Berdasarkan lokasinya, Jawa Barat menjadi provinsi dengan PMA dan PMDN terbanyak, yakni Rp50,0 triliun. Kemudian, disusul DKI Jakarta sebesar Rp36,5 triliun, Jawa Timur sebesar 30,0 triliun, Sulawesi Tengah Rp29,8 triliun, dan Banten sebesar Rp25,7 triliun.

Berdasarkan negaranya, Singapura menjadi negara dengan investasi ke Indonesia terbesar sebesar US$4,3 miliar. Kemudian, Hongkong sebesar US$1,5 miliar, Tiongkok sebesar US$1,2 miliar, Jepang sebesar US$1,0 miliar, dan Amerika Serikat US$0,8 miliar. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

10 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

12 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

12 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

20 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

21 hours ago