News Update

Realisasi Investasi RI Capai Rp692,8 Triliun di 2017

Jakarta – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sepanjang tahun 2017 mencapai Rp692,8 triliun, atau tumbuh 16,4 persen dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM M Azhar Lubis mengatakan, realisasi investasi di 2017 tersebut melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp678,8 triliun. Realisasi tersebut memberi optimisme untuk dapat mencapai target realisasi investasi di tahun 2018 yang ditargetkan sebesar Rp765 triliun.

Ia merincikan, realisasi PMDN berdasarkan 5 besar sektor usaha adalah industri makanan, yakni Rp38,5 triliun serta transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp34,5 triliun. Sementara itu, investasi konstruksi sebesar Rp30 triliun, listrik gas, dan air Rp25,4 triliun, serta tanaman pangan dan perkebunan mencapai Rp22 triliun.

“Kalau seluruh sektor industri digabung, maka terlihat industri memberikan kontribusi sebesar Rp99,2 triliun atau 37,8 persen dari total PMDN,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 30 Januari 2018.

Sementara itu, realisasi investasi PMDN berdasarkan lokasi proyek adalah DKI Jakarta, yakni Rp47,3 triliun, Jawa Timur Rp45 triliun, Jawa Barat Rp38,4 triliun, Jawa Tengah Rp19,9 triliun, dan Banten Rp15,1 triliun.

Adapun realisasi investasi PMA berdasarkan sektor usaha 5 besar adalah pertambangan, yakni US$4,4 miliar, listrik, gas, dan air US$4,2 miliar, industri logam dasar, barang logam, mesin, dan elektronik US$3,8 miliar, perumahan, kawasan industri, dan perkantoran US$2,9 miliar, serta industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi US$2,6 miliar.

“Jika seluruh sektor industri digabung maka terlihat industri memberikan kontribusi sebesar US$13,1 miliaratau 40,8 persen dari total PMA,” ucapnya.

Realisasi investasi PMA berdasarkan lokasi proyek adalah Jawa Barat sebesar US$5,1 miliar, DKI Jakarta US$4,6 miliar dollar AS, Banten US$3 miliar, Jawa Tengah US$2,4 miliar, dan Papua US$1,9 miliar. Sedangkan realisasi PMA berdasarkan asal negara adalah Singapura US$8,4 miliar, Jepang US$5 miliar, China US$3,4 miliar, Hong Kong US$2,1 miliar, Korea Selatan US$2 miliar.

Pada 2017, realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp389,9 triliun dan realisasi investasi di luar Jawa sebesar Rp302,9 triliun. Adapun serapan tenaga kerja Indonesia sepanjang 2017 mencapai 1,176 juta orang. Angka tersebut terdiri dari proyek PMDN sebanyak 409.001 orang dan dari proyek PMA sebesar 767.352 orang. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

13 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

15 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

16 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

16 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

18 hours ago