Ekonomi dan Bisnis

Realisasi Investasi 2023 Lampaui Target Jokowi, Tembus Rp1.418,9 Triliun

Jakarta – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Indonesia di sepanjang 2023 sebesar Rp1.418,9 triliun, tumbuh 17,5 persen secara yoy.

“Capaian ini sebesar 101,3 persen dari target investasi di 2023 yang sebesar Rp1.400 triliun, Alhamdulillah,” ujar Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Rabu 24 Januari 2024.

Raihan realisasi investasi 2023 ini, melewati target yang sebelumnya dipatok Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni sebesar Rp1.400 triliun.

Bahlil merinci, realisasi investasi 2023 terdiri atas Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp744 triliun atau 52,4 persen dari total investasi tahun 2023. Realisasi tersebut naik 13,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Tumbuh 16,2 Persen, Realisasi Investasi Kuartal IV 2023 Tembus Rp365,8 Triliun

Selanjutnya, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp674,9 triliun atau 47,6 persen dari total investasi 2023. Angka tersebut naik 22,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Secara wilayah, Pulau Jawa masih mendominasi investasi yang masuk. Porsinya mencapai 48,5 persen atau setara Rp688,1 triliun dari investasi tahun 2023. Angka tersebut naik 20,5 persen secara tahunan.

Sementara itu, investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp730,8 triliun, tumbuh 14,8 persen yoy. Realisasi tersebut setara dengan 51,5 persen dari total investasi tahun 2023.

Secara sektoral, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya menguasai investasi dengan nilai Rp200,3 triliun, transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp159,8 triliun, pertambangan sebesar Rp156,5 triliun.

Baca juga: Iklim Investasi 2024 Diramal Bakal Moncer, Ini Pendorongnya

Kemudian, perumahan kawasan industri dan perkantoran Rp115,2 triliun, industri kimia dan farmasi Rp105 triliun.

Berdasarkan lokasi, Jawa Barat menjadi provinsi dengan PMA dan PMDN terbanyak, yakni Rp210,6 triliun. Kemudian, disusul DKI Jakarta sebesar Rp166,7 triliun, Jawa Timur sebesar Rp145,1 triliun, Sulawesi Tengah Rp112 triliun, dan Banten sebesar Rp103,9 triliun.

Berdasarkan negara, Singapura menjadi negara dengan investasi ke Indonesia terbesar sebesar USD15,4 miliar. Kemudian, Tiongkok sebesar USD7,4 miliar, Hongkong sebesar USD6,5 miliar, Jepang sebesar USD4,6 miliar, dan Malaysia USD4,1 miliar. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

4 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

4 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

6 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

8 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

8 hours ago

Pemerintah Bahas Revisi PP 51 Terkait Upah Minimum Provinsi

Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More

8 hours ago