Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional hingga Rp42,6 triliun per 30 September 2020. Sebelumnya, perseroan mendapatkan 2 kali suntikan dana PEN dengan total Rp15 Triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menjelaskan, Bank Mandiri terus berkomitmen untuk mendorong program PEN. Hingga September 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit PEN sebesar Rp21,4 triliun ke segmen UMKM dan Rp21,2 triliun ke segmen Non-UMKM.
“Dari penempatan dana Rp15 triliun, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp42,6 triliun kredit PEN pada berbagai sekmen, yakni UMKM sebesar Rp21,4 triliun yang menyasar segmen mikro, SME, dan konsumer. Kemudian, segmen Non-UMKM sebesar Rp21,2 triliun yang menyasar segmen wholesale atau padat karya,” jelas Darmawan pada Paparan Kinerja Triwulan III Bank Mandiri via virtual, 26 Oktober 2020.
Kemudian, sebanyak 132.979 debitur telah menerima manfaat dari penyaluran kredit program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Bank Mandiri, yang mencapai Rp42,6 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 132.939 debitur atau 99% diantaranya merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). (*) Evan Yulian Philaret
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk sektor… Read More
Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, menyampaikan “Tema dan tagline inidiangkat untuk menekankan pentingnya… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor jasa keuangan nasional saat ini masih… Read More
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More
Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan nilai tukar rupiah pada kuartal III… Read More