Jakarta–PT Steel Pipe Industry Indonesia Tbk (Spindo) menyatakan hingga saat ini telah menyerap dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 20% dari anggaran tahun ini sebesar USD6 juta.
Wakil Drektur Utama Spindo Tedja Sukmana Hudianto mengatakan, tahun ini sendiri perseroan mengalokasikan dana sebesar USD30 juta untuk belanja modal.
“Capex tahun ini ada perubahan terutama rencana investasi besar, karena sedikit melambat, rencana pipa besar kita tunda,” ucapnya, di Jakarta, Kemarin.
Menurut Tedja, capex tahun ini digunakan perseroan untuk membiayai pembangunan gudang, peningkatan kapasitas mesin berdiameter kecil, serta pengembangan lahan di Gresik, Jawa Timur.
Pada kesempatan ini, ia juga menuturkan bahwa perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp4 triliun pada tahun 2016, dengan laba bersih sebesar Rp250 miliar.
“Target tahun ini sedikit berubah, karena ada perubahan seperti kurs Rupiah. Tahun ini jadi Rp4 triliun untuk pendapatan, dan laba Rp250 miliar. Tapi kita terus pantau perkembangannya, mudah-mudahan Rupiah stabil,” tuturnya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More