Jakarta–PT Steel Pipe Industry Indonesia Tbk (Spindo) menyatakan hingga saat ini telah menyerap dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 20% dari anggaran tahun ini sebesar USD6 juta.
Wakil Drektur Utama Spindo Tedja Sukmana Hudianto mengatakan, tahun ini sendiri perseroan mengalokasikan dana sebesar USD30 juta untuk belanja modal.
“Capex tahun ini ada perubahan terutama rencana investasi besar, karena sedikit melambat, rencana pipa besar kita tunda,” ucapnya, di Jakarta, Kemarin.
Menurut Tedja, capex tahun ini digunakan perseroan untuk membiayai pembangunan gudang, peningkatan kapasitas mesin berdiameter kecil, serta pengembangan lahan di Gresik, Jawa Timur.
Pada kesempatan ini, ia juga menuturkan bahwa perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp4 triliun pada tahun 2016, dengan laba bersih sebesar Rp250 miliar.
“Target tahun ini sedikit berubah, karena ada perubahan seperti kurs Rupiah. Tahun ini jadi Rp4 triliun untuk pendapatan, dan laba Rp250 miliar. Tapi kita terus pantau perkembangannya, mudah-mudahan Rupiah stabil,” tuturnya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More