Moneter dan Fiskal

Realisasi Belanja Kementerian dan Lembaga Sudah Capai Rp575,8 Triliun

Jakarta – Realisasi belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) hingga 31 Agustus 2022 mencapai Rp575,8 triliun atau 60,9% terhadap APBN 60,9% dari total belanja untuk seluruh K/L di 2022.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa realisasi belanja tersebut digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan ASN, penanganan pandemi covid, dan untuk mendorong pemulihan ekonomi.

“Untuk belanja pegawai Rp170,5 triliun ini naik 4,8% dibandingkan tahun lalu, kalau kita lihat kenaikan yang cukup besar adalah berasal dari tukin dan honorarium, yaitu karena kita tahun ini membayar THR dan gaji ke-13 pada hari raya yang lalu dan pada bulan juli mencakup juga 50% tunjangan kinerja,” ucap Menkeu dalam Realisasi APBN KITA, 26 September 2022.

Terkait dengan belanja barang mengalami kontraksi sebesar 13% dari Rp255,2 triliun menjadi Rp221,9 triliun sampai dengan Agustus 2022, hal tersebut dikarenakan belanja tahun lalu didominasi oleh belanja yang berhubungan dengan pandemi.

“Maka terlihat belanja barang yang tidak berhubungan dengan pandemi justru mengalami kenaikan yaitu dari Rp123,8 triliun tahun lalu menjadi Rp161,1 triliun pada posisi agustus 2022, ini artinya belanja barang yang tidak berhubungan dengan pandemi naik 30,1%,” imbuhnya.

Dari sisi belanja barang tersebut mayoritas masih didukung untuk Kementerian Kesehatan Rp38,6 triliun, Kementerian Pertahanan Rp24,3 triliun, Kementerian Keuangan Rp31,1 triliun dan Kementerian Agama Rp13,4 triliun.

“Untuk belanja modal sampai dengan akhir agustus mencapai Rp87,4 triliun ini sekali lagi juga lebih rendah kalau dari sisi levelnya kalau dibandingkan tahun sebelumnya, karena tahun sebelumnya ada luncuran belanja modal setinggi Rp18,5 triliun akibat pandemi,” tambah Menkeu.

Sehingga, jika dilihat untuk belanja modal tanpa luncuran sebetulnya mengalami kenaikan 3,8% dari Rp84,2 triliun ke Rp87,4 triliun yang digunakan untuk peralatan dan mesin Kementerian Pertahanan dan Polri Rp39,9 triliun, gedung dan bangunan Rp10,5 triliun, serta untuk jalan, jaringan, dan irigasi sebesar Rp30,3 triliun. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

2 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

2 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

3 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

5 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

5 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

6 hours ago