Moneter dan Fiskal

Realisasi Anggaran Pembangunan IKN Capai Rp5,5 Triliun per Mei 2024

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan hingga Mei 2024 realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) sebesar Rp5,5 triliun. 

Jumlah anggaran IKN itu sudah 13,7 persen dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang sebesar Rp40 triliun. 

“Untuk belanja IKN, kalau kita lihat tahun ini Rp5,5 triliun itu sudah dibelanjakan hingga Mei 2024 dari pagu tahun ini yang cukup signifikan sebesar Rp40 triliun,”kata Sri Mulyani dalam dalam APBN KiTa, Kamis, 27 Juni 2024.

Baca juga: Pemerintah ‘Incar’ Investor Jepang untuk Dukung Proyek di IKN

Menkeu merinci, dari anggaran Rp5,5 triliun tersebut, sebesar Rp3,4 triliun terealisasi untuk klaster infrastruktur dari pagu Rp36,7 triliun. 

Anggaran ini di antaranya digunakan untuk pembangunan di kawasan istana negara, kawasan kemenko dan kementerian lain, serta gedung OIKN.

Kemudian, pembangunan tower rusun ASN dan hankam, rumah tapak menteri, rumah sakit IKN, pembangunan jalan tol IKN, jalan dan jembatan IKN, dan Bandara VVIP, serta penataan dan penyempurnaan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, embung KIPP, dan pengendalian banjir IKN.

Kemudian, realisasi itu juga digunakan untuk klaster non infrastruktur sebesar Rp2 triliun dari pagu Rp3,3 triliun. Realisasi itu di antaranya untuk perencanaan, koordinasi, dan penyiapan pemindahan.

Selanjutnya, laporan dan rekomendasi kebijakan pada K/L, kegiatan pemetaan, pemantauan dan evaluasi, dukungan pengamanan POLRI, dan operasional OΙΚΝ.

Baca juga: Bela Bahlil Soal Investor Asing Belum Masuk ke IKN, Menteri Suharso: Masih Wait and See

Adapun untuk total alokasi anggaran IKN dari tahun 2022 hingga 2024 sebesar Rp72,5 triliun. Bila dirinci, realisasi tahun 2022 sebesar Rp5,5 triliun, 2023 sebesar Rp27 triliun, dan 2024 sebesar Rp40 triliun.

“Kalau kita lihat dari tahun 2022, 2023 dan 2024 alokasi anggaran yang sudah di taruh dalam APBN itu mencapai Rp72,5 triliun. Belanja untuk tiga tahun hingga kita harapkan IKN sudah bisa untuk digunakan pada 17 Agustus,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

1 hour ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

2 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

2 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

2 hours ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

3 hours ago