Ilustrasi: investasi.
Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang sekaligus Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menilai ratifikasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) akan memberikan dampak positif bagi peningkatan investasi dan ekonomi Indonesia dan ASEAN.
“Ini menjadi sinyal positif bahwa negara berkembang termasuk Indonesia menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk merevisi rezim perdagangan regional yang lebih efektif dan kuat dalam implementasinya,” ungkap Arsjad dikutip Kamis, 2 Maret 2023.
Menurutnya, ratifikasi RCEP adalah langkah penting untuk meningkatkan akses pasar Indonesia ke negara-negara anggota RCEP dibandingkan dengan perjanjian perdagangan ASEAN +1. Apalagi, RCEP adalah blok ekonomi terbesar di dunia.
“Meskipun tanpa India, negara-negara anggota RCEP mewakili 29% dari PDB global, 27% dari perdagangan global, dan 29% dari investasi langsung asing (FDI) dibandingkan dengan Perjanjian Trans-Pacific Partnership (TPP) atau sekarang disebut CPTPP yang hanya mewakili 13% dari PDB global, 15% dari perdagangan, dan 20% dari FDI,” jelas Arsjad.
Dia melanjutkan, ratifikasi RCEP juga diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan arus FDI di Indonesia. Dan diyakini mampu berkontribusi sekitar US$ 1 miliar untuk surplus perdagangan Indonesia dan USD$ 1,7 miliar untuk arus investasi ke Indonesia pada 2040.
“Dalam jangka panjang, RCEP juga akan meningkatkan PDB Indonesia sebesar 0,07% pada 2040,” jelasnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More