PT BPR Sukawati Pancakanti (BPR Kanti) mennggelar Stakeholder Gathering 2025. (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Denpasar - PT BPR Sukawati Pancakanti (BPR Kanti) kembali menggelar Stakeholder Gathering 2025 dengan tema Implementasi Community Bank Memperkuat Perekonomian Daerah.
Acara berlangsung bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila itu menjadi momentum penting bagi BPR Kanti untuk mempererat hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari nasabah, pemerintah, regulator, mitra kerja, asosiasi industri, media massa, hingga masyarakat luas.
Baca juga: BPR Kanti Melakukan MoU dengan Universitas Hindu Indonesia dan PT Jaringan BPR Nusantara
Dalam ajang tahunan tersebut, BPR Kanti menyelenggarakan berbagai kegiatan, antara lain:
Selain itu, BPR Kanti juga meluncurkan produk tabungan terbaru “ArisanKU Destinator”, sebuah program inovatif yang menggabungkan konsep menabung dengan kesempatan memenangkan hadiah besar.
Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba, menegaskan bahwa keberadaan desa adat merupakan elemen vital dalam keberlanjutan ekonomi dan budaya Bali.
“Hidup-matinya perusahaan di Bali tidak lepas dari desa adat dan hukum adat. Pariwisata Bali hanya akan lestari bila dijaga adat dan budaya. Karena itu, BPR Kanti konsisten mendukung desa adat sebagai penjaga harmoni Bali,” ujarnya dalam siaran pers, yang diterima Infobanknews, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Baca juga: ArisanKU BPR Kanti Jadi Simbol Kolaborasi BPR se-Indonesia
Sejak 2023, lanjutnya, BPR Kanti juga telah menyalurkan apresiasi melalui program MDA Kanti Kertha Bali Nugraha, yang berlanjut dengan pelatihan TOT Dudonan Niwakang Pamidanda Adat miwah Tata Laksana Muputang Wicara Panyamabrayan tur Panengahang dengan dukungan para pengusaha Bali.
Dalam sambutannya, Amitaba juga menyinggung kebijakan pemerintah terkait alokasi dana Rp200 triliun ke Bank Himbara yang diumumkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
“Kebijakan ini jangan sampai menjadi kanibalisasi bagi lembaga keuangan kecil seperti BPR, koperasi, dan LPD. Program ini harus dipastikan tidak melemahkan, tetapi justru menguatkan lembaga keuangan rakyat,” tegasnya.
Baca juga: Kemenkeu Salurkan Rp200 Triliun, LPS: Perkuat Likuiditas Bank
Selain itu, ia menambahkan, BPR Kanti juga menaruh perhatian khusus pada peran perempuan dan generasi muda dalam pembangunan ekonomi dan pelestarian adat.
Hal itu dibuktikan salah satunya melalui seminar nasional “Memuliakan Wanita” pada awal 2025 yang diikuti 1.500 peserta perempuan, bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Bali.
“Para perempuan, ibu, dan generasi muda adalah pilar utama menuju Indonesia Emas 2045. Mari kita bersama-sama menjaga adat, budaya, dan ekonomi Bali demi masa depan bangsa,” imbuh Amitaba.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, seluruh rangkaian acara Stakeholder Gathering 2025 diselenggarakan secara mandiri oleh panitia internal tanpa melibatkan event organizer.
“Ini bukti keluarga besar BPR Kanti tidak hanya bekerja demi profesi, tetapi juga ngayah dengan sepenuh hati. Semoga semangat gotong royong ini menjadi modal kita untuk terus menjaga adat, membangun Bali, dan menguatkan bangsa,” pungkasnya. (*)
Page: 1 2
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More