Keuangan

Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Begini Tanggapan AFPI

Jakarta – Ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal beberapa waktu lalu. Menyikapi fenomena itu, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) turut prihatin dan sangat menyayangkan kejadian yang menimpa para mahasiswa tersebut.

AFPI dalam hal ini, akan menelusuri pinjaman online apa yang telah melibatkan para mahasiswa terjerat pinjol dan kemudian nantinya diharapkan asosiasi dapat mengambil langkah-langkah solusi penyelesaian bersama.

“Adapun terkait kasus penipuan yang terjadi, AFPI sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada pihak berwajib. Namun, yang menjadi concern AFPI di sini adalah adanya informasi terkait praktik penagihan yang dibarengi dengan ancaman yang dilakukan oleh debt collector di lapangan,” sebagaimana disampaikan pada statement AFPI dikutip 17 November 2022

Meski begitu, AFPI juga memperkirakan adanya kemungkinan anggota AFPI yang menjadi pemberi pinjaman, serta melakukan praktik penagihan yang tidak sesuai dengan code of conduct yang ada di AFPI dalam kasus ini.

Jika nantinya terdapat anggota AFPI yang terbukti melanggar dalam melakukan praktik bisnisnya, AFPI akan segera memberikan sanksi tegas sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.

Kemudian, AFPI juga menegaskan bahwa anggota AFPI hanya diperbolehkan untuk mengakses data peminjam berupa CAMILAN (camera, mikrofon, dan location) dan jika ada yang melebihi akses CAMILAN tersebut berarti telah terindikasi sebagai pinjol.

Adapun, kehadiran AFPI bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat yang belum dapat mengakses layanan keuangan yang disediakan oleh lembaga penyedia jasa keuangan lain seperti perbankan atau yang disebut dengan masyarakat unbanked dan underserved. Sehingga, praktik penagihan yang disertai ancaman merupakan sesuatu yang dilarang dan tidak dibenarkan dilakukan oleh anggota AFPI. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Keuangan Berkelanjutan: Antara Regulasi dan Realita di Indonesia

Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More

1 hour ago

Kredit Tumbuh Kuat-DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun

Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More

14 hours ago

Pasar Domestik Lesu, Emiten STRK Agresif Ekspansi ke Pasar Ekspor

Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More

16 hours ago

Pelemahan IHSG Pekan Ini, Didorong 5 Saham Berikut

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More

17 hours ago

IHSG Pekan Ini Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.603 Triliun

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More

18 hours ago

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

1 day ago