Cover Majalah Infobank edisi September 2025. (Foto: dok Infobank)
Poin Penting
Jakarta – Infobank merilis rating BUMN 2025 susulan setelah sebelumnya menerbitkan laporan rating BUMN di Majalah Infobank edisi September 2025. Dalam rating tambahan ini, Biro Riset Infobank mengikutsertakan sembilan perusahaan BUMN dan lima anak perusahaan BUMN yang laporan keuangan tahun buku 2024-nya sudah tersedia hingga batas waktu pengumpulan pada 12 September 2025.
Sebanyak sepuluh perusahaan masuk dalam pemeringkatan rating, terdiri dari enam perusahaan BUMN dan empat anak perusahaan BUMN. Sementara empat perusahaan lainnya tidak masuk pemeringkatan rating karena total skornya tidak memenuhi syarat.
Enam perusahaan BUMN yang masuk dalam pemeringkatan rating adalah PT Industri Kereta Api (INKA), Perum Damri, PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), PT Agrina Palma Nusantara, PT Agrinas Jaladri Nusantara, dan PT Agrina Pangan Nusantara. Sementara empat anak usaha BUMN terdiri dari PT Sucofindo, PT Dahana, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), serta PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (BPRB).
Baca juga: Ini Dia Bank-bank dengan Rating Kinerja “Sangat Bagus” Tahun 2025 Versi Infobank
Hasil rating susulan menunjukkan sejumlah perusahaan berhasil mencatat kinerja solid sepanjang 2024. Di kelompok perusahaan BUMN, BKI meraih predikat “sangat bagus” dengan total skor 96,27 persen, disusul PT Agrinas Palma Nusantara dengan total skor 84,62 persen. Sementara di kelompok anak perusahaan BUMN, predikat “sangat bagus” diraih PT Sucofindo dengan total skor 98,69 persen, PT Dahana dengan total skor 82,58 persen, dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia dengan total skor 94,87 persen.
Baca juga: Rating Keuangan Syariah Versi Infobank 2025; 116 Lembaga Keuangan Syariah Raih Predikat “Sangat Bagus”
Apresiasi patut diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil meraih predikat “sangat bagus” karena pencapaian ini mencerminkan fundamental keuangan yang kuat serta keberhasilan dalam menjaga kinerja bisnis di tengah tantangan pada tahun kerja 2024.
Keberhasilan ini juga menegaskan pentingnya transparansi laporan keuangan sebagai dasar evaluasi yang objektif dalam menilai daya tahan dan pertumbuhan perusahaan BUMN maupun anak usahanya.
Dengan pencapaian ini, perusahaan-perusahaan itu tidak hanya menunjukkan konsistensi manajemen dalam mengelola bisnis secara sehat, tapi juga membuktikan kapasitasnya untuk terus berkembang, mendukung transformasi BUMN, dan memberi kontribusi nyata bagi perekonomian nasional di masa depan. (*) Ari Nugroho
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More