Perbankan

Rating 331 BPR 2023: Rapor Rural Bank Setelah Pandemi

Jakarta – Biro Riset Infobank (Biri) mengeluarkan hasil rating BPR (bank perekonomian rakyat) 2023 berdasarkan kinerja keuangan bank-bank rural di 2022. Rating bertajuk “Rating 331 BPR Versi Infobank 2023” ini dibuat untuk memotret kinerja BPR pada 2021-2022.

Rating BPR 2023 melibatkan 1.012 BPR – yang memenuhi syarat untuk dirating. Hasilnya, sebanyak 331 BPR berhasil meraih predikat “sangat bagus”.

Tahun 2022 yang boleh dikata sebagai periode pasca-pandemi Covid-19 masih menjadi masa yang menantang bagi industri BPR. Hal itu tercermin dari performa kinerja industri BPR yang belum kuat, meski fungsi intermediasi dari sisi penyaluran kredit sudah lebih baik dibanding 2021.

Baca juga: BPR Arto Moro Launching TAGAR, Tabungan Berjangka Berhadiah Gadget hingga Mobil

Ancaman penurunan kualitas aset makin terlihat, ditandai dengan non performing loan (NPL) yang merangkak dari 6,72% di 2021 menjadi 7,89% di 2022. Secara historis, NPL industri BPR di 2022 itu merupakan yang tertinggi sejak 2016, di posisi akhir tahun.

Kredit BPR yang tumbuh 10,91% secara tahunan atau menjadi Rp129,29 triliun di 2022 juga tidak diikuti dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang optimal. Bahkan, terlihat jika DPK mengalami perlambatan pertumbuhan dibanding 2021.

Tahun lalu, DPK industri BPR tumbuh 8,49% atau lebih rendah dari 2021 yang tercatat 10,23%. Meski demikian, melambatnya pertumbuhan DPK industri BPR tampak lebih disebabkan karena BPR-BPR menekan biaya dana dengan mengurangi dana mahal atau deposito.

Buktinya, pertumbuhan deposito melambat menjadi 6,95% dari 10,56%. Sebaliknya, dana murah melalui tabungan justru tumbuh lebih tinggi dari 2021, dari 9,47% menjadi 11,99%.

Akselerasi kredit yang lebih kencang ketimbang pendanaan membuat loan to deposit ratio (LDR) BPR meningkat. Di 2022, LDR BPR tercatat 75,83% dari 73,67%. Hal ini mengindikasikan jika bank-bank rural berupaya maksimal memacu pendapatan dari kredit demi menjaga profitabilitas.

Hasilnya memang terlihat positif. Di sisi profitabilitas, tampak ada perbaikan. Tahun lalu industri BPR nasional yang di 2022 diwakili oleh 1.441 bank membukukan laba Rp3,17 triliun.

Baca juga: Status BPR Karya Utama Jabar Berubah jadi Perusahaan Terelasi Bank BJB

Secara tahunan laba itu tumbuh 5,46%. Pertumbuhan laba industri BPR di 2022 lebih baik dibanding 2021 yang tercatat 3,57%. Tapi itu tadi, ada tantangan dari sisi kualitas aset di tengah derasnya penyaluran kredit BPR.

Lalu, BPR mana saja yang tahun ini berpredikat “sangat bagus”? Baca laporan selengkapnya di Majalah Infobank Nomor 544 edisi Agustus 2023.

Informasi pembelian & pemesanan majalah, hubungi Sirkulasi Infobank: 021-725 3127, 0852-8802-0094, 0856-8461-544. Majalah versi digital www.infobankstore.com. (*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

17 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

18 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

18 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

19 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

19 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

20 hours ago