News Update

Rating 109 Bank Versi Infobank 2021, Enam Bank Sudah Merugi Sejak Sebelum Pandemi

Menurut Kajian Biro Riset Infobank bertajuk RATING 109 BANK VERSI INFOBANK 2021,  banyak bank ramai-ramai mencatat penurunan laba. Secara industri, laba industri perbankan anjlok 34,18%, dimana ada 45 bank yang berhasil mencatat pertumbuhan laba, diantaranya Bank Syariah Mandiri, Bank BJB, Bank Mega, Bank Tabungan Negara, Bank Jateng, Bank BRI Syariah, Bank Woori Saudara Indonesia, Bank Riau Kepri, Bank Sumsel Babel, Bank Pembangunan Kalteng, Bank Jambi, hingga Bank Ina Perdana.

Sementara, bank yang mencatat kerugian sebanyak 15 bank, enam diantaranya sudah merugi sejak 2019. Bahkan, sejumlah bank sudah merugi lebih dari dua tahun, seperti Bank IBK Indonesia yang merugi sejak 2017, Bank Artos yang merugi sejak 2015 dan Bank Banten yang merugi sejak 2014 hingga modalnya tergerus.

Namun, Bank IKB memiliki pondasi yang cukup baik karena pemiliknya menginjeksi modal Rp592 miliar sehingga modal intinya menjadi Rp1,86 triliun dan capital adequacy ratio (CAR)-nya meningkat menjadi 30,49%. Begitu juga dengan Bank Artos yang dipandang investor memiliki prospek menarik setelah dibeli oleh Jerry Ng dan Patrick Waluyo kemudian dijadikan bank digital dengan nama Bank Jago. Kendati kinerja keuangannya masih merah, tapi valuasi harga saham Bank Jago melambung sampai diperdebatkan publik. Nilai per saham menanjak dari Rp2.413 per awal Desember 2020 menjadi Rp18.200 per hari ini.

Posisi Bank Banten juga lebih baik dari periode sebelumnya karena Pemerintah Provinsi Banten sebagai pemegang saham sudah menginjeksi modal tahun lalu dan tiga bulan lalu menunjuk manajemen baru di bawah kepemimpinan Agus Syabaruddin. Setelah dinyatakan menjadi bank sehat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Mei lalu, Bank Banten optimis bisa menyudahi kerugian yang sudah dialami selama tujuh tahun berturut-turut.

Namun, keinginan bank-bank untuk menciptakan turn-around pada 2021 masih dihantui oleh pandemi COVID-19 yang belum berhenti menjadi momok dimana mata rantai penularan belum terputus meskipun program vaksin digulirkan.

Penurunan pendapatan bunga perbankan berpotensi berlanjut jika kucuran kredit masih seret. Untuk itu, bank akan berlomba meningkatkan dana murah, meningkatkan efisiensi, dan memperbanyak pendapatan selain bunga.
Seperti apa hasil Rating 109 Bank Versi Infobank 2021?  Baca selengkapnya di Majalah Infobank Nomor 520 Agustus 2021 yang akan segera terbit. (Karnoto Mohamad)

Dwitya Putra

Recent Posts

Top! Baru Setahun, Allianz Syariah Sudah jadi Market Leader

Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More

1 hour ago

BPR Syariah BDS Serahkan Cash Waqf Linked Deposit Rp111 Juta ke Warga Yogyakarta

Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More

13 hours ago

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

19 hours ago

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

24 hours ago

Dukung Transformasi Digital, DMMX Luncurkan Dua Inovasi Produk Ini

Jakarta - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) terus berupaya mendukung transformasi digital, khususnya bagi… Read More

24 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

1 day ago