Perbankan

Rating 107 Bank Versi Infobank 2022: Bank Mandiri Peringkat Satu

Jakarta – Bank Mandiri berdiri kokoh sebagai bank yang kuat, sehat, dan profitable. Buktinya terekam dalam hasil “Rating 107 Bank Versi Infobank 2022”. Bank yang dipimpin Darmawan Junaidi sebagai direktur utama ini tampil sebagai yang terdepan di kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 4 atau bank bermodal inti Rp70 triliun ke atas.

Dalam rating ini Bank Mandiri mengantongi total skor 94,14%, unggul atas tiga bank raksasa yang sekelas dengannya, yakni Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI).

Berdasarkan data rating, rapor kinerja keuangan Bank Mandiri membiru di 2021, baik di sisi pertumbuhan maupun rasio-rasio penting. Dari tujuh aspek yang dinilai dalam rating ini: (1) peringkat komposit profil manajemen risiko, (2) peringkat nilai komposit good corporate governance (GCG), (3) permodalan, (4) kualitas aset, (5) rentabilitas, (6) likuiditas, dan (7) efisiensi, Bank Mandiri meraih skor sempurna di tiga aspek, yakni peringkat nilai komposit GCG, rentabilitas, dan efisiensi. Sedangkan, untuk aspek-aspek lainnya, skornya mendekati sempurna.

Di sisi pertumbuhan, tahun lalu Bank Mandiri mencetak pertumbuhan kredit 8,76% secara tahunan atau menjadi Rp1.045,33 triliun. Pertumbuhan kredit Bank Mandiri ini merupakan yang tertinggi di antara bank-bank KBMI 4, juga di atas rata-rata industri bank umum yang tercatat 4,92%.

Kredit Bank Mandiri yang tumbuh cemerlang ditopang kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 12,80% atau menjadi Rp1.291,18 triliun. Pertumbuhan DPK bank berlogo pita emas ini di atas rata-rata industri yang tercatat 12,21%.

Mulusnya fungsi intermediasi yang dijalankan Bank Mandiri berdampak positif terhadap profitabilitas bank ini. Tahun lalu Bank Mandiri membukukan laba bersih Rp30,55 triliun, mengembang hampir dua kali lipat dari laba tahun sebelumnya yang sebesar Rp18,39 triliun.

Pertumbuhan yang ciamik pada pos kredit, DPK, dan laba mengerek total aset Bank Mandiri. Pada akhir 2021 Bank Mandiri beraset Rp1.725,61 triliun atau tumbuh 11,91%. Dengan aset sebesar itu, di 2021 Bank Mandiri mencatatkan namanya sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia (konsolidasi), menggeser BRI yang pada 2020 merupakan bank dengan aset terbesar (konsolidasi).

Sementara, di sisi rasio penting, Bank Mandiri mendapat skor terbaik pada aspek rentabilitas yang acuannya adalah return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) ditambah pertumbuhan laba serta aspek efisiensi yang indikatornya adalah rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BO/PO) dan net interest margin (NIM). Pada aspek rentabilitas, selain Bank Mandiri, ada BRI yang mendapat skor sempurna. Sedangkan, pada aspek efisiensi, selain Bank Mandiri, BCA juga mendapat skor sempurna.

Satu aspek penting lain yang jadi keunggulan Bank Mandiri dalam rating ini adalah peringkat nilai komposit GCG. Di 2021 peringkat nilai komposit GCG Bank Mandiri adalah 1 atau terbaik. Ini mencerminkan bahwa Bank Mandiri mampu mengimplementasikan prinsip dasar GCG dengan sangat baik. Dalam rating bank 2022 ini, dari 107 bank, hanya 4 bank yang peringkat nilai komposit GCG-nya adalah 1. Di KBMI 4, selain Bank Mandiri, ada BCA yang mendapat peringkat nilai komposit GCG 1.

Menurut Darmawan, selama masa pandemi COVID-19 – yang terjadi sejak 2020, Bank Mandiri memiliki tiga fokus utama dalam menjaga pertumbuhan bisnis di tingkat yang optimal. Pertama, menjaga fungsi intermediasi agar tetap berjalan dengan baik, dan digital channel menjadi salah satu strategi utama Bank Mandiri. Kedua, memaksimalkan peluang untuk melakukan efisiensi biaya agar fundamental keuangan tetap terjaga dengan baik. Dan, fokus yang ketiga adalah melakukan inovasi digital dengan tujuan memenuhi kebutuhan nasabah sekaligus mempercerpat dan menjaga efisiensi bisnis.

“Melalui tiga fokus tersebut, Bank Mandiri dapat membu-kukan pertumbuhan yang progresif dan sehat,” kata Darmawan kepada Infobank, Juli lalu. (*)

Baca selengkapnya di Majalah Infobank No.532 edisi Agustus 2022. Informasi pembelian majalah, hubungi Sirkulasi Infobank: 0852-8802-0094, 0815-9960-459 Email: sirkulasi@infobank.co.id, web link: Sirkulasi Infobank, Majalah Infobank versi digital: Infobankstore

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

9 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

11 hours ago