Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Turun 32 Persen, Ini Strategi BEI

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa hingga saat ini rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) relatif menurun sekitar 32 persen dari posisi Rp14,75 triliun.

Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyatakan bahwa, BEI bersama dengan sel-regulatory organization (SRO) telah menyusun strategi dari dua sisi untuk mendorong peningkatan RNTH.

“Pertama investor, kemarin ada Aku Investor Saham, itu jargon yang kita gunakan, bagaimana investor kita itu confident (percaya) menjadi investor, itu supply side (sisi penawaran),” ucap Nyoman kepada media di Jakarta, 28 Agustus 2023.

Baca juga: OJK Ramal Penghimpunan Dana Pasar Modal Tahun Ini Lebih Berat, Apa Pemicunya?

Lebih lanjut, Nyoman menambahkan bahwa, dari sisi demand atau permintaan, BEI terus mendorong jumlah perusahaan tercatat akan mampu mencapai angka 900 hingga 1.000 perusahaan dari 888 perusahaan yang tercatat saat ini.

“Kemudian demand site tentu pada hari ini jumlah perusahaan tercatat 64 dengan total 888 nah kita menuju ke 900 menuju ke 1.000 (perusahaan),” imbuhnya.

Meski begitu, dengan adanya perubahan kondisi Indonesia dari pandemi menjadi endemi atau kembali normal, menjadi sebuah tantangan bagi BEI dan SRO dalam meningkatkan RNTH yang tentunya memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Baca juga: Jaga Kinerja dan Stabilitas Pasar Modal, OJK Terbitkan Aturan Baru, Ini Rinciannya

“Sekarang endemi pilihannya semakin banyak untuk investasi tentu ini tantangan buat kami di pasar modal untuk bekerja lebih keras untuk mengattract potensi atau opportunity dari dana yang ada untuk ditransasikan kembali ke pasar modal,” ujar Nyoman.

Adapun, hal lain yang dilakukan BEI dalam mendorong RNTH adalah terus aktif mengenalkan instrumen-instrumen investasi ke daerah-daerah untuk semakin meningkatkan kepercayaan investor. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

24 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

22 hours ago