Jakarta – Asuransi Jasa Raharja mencatatkan kinerja keuangan yang stabil di 2020. Hal ini tercermin dari rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC)-nya yang tercatat 553,00% pada kuartal III 2020.
Angka ini masih jauh di ambang batas minimum yang sebelumnya ditentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni 120%. Dengan demikian, Asuransi Jasa Raharja bisa memenuhi kewajiban asuransinya sekitar empat kali lipat dari batas minimum yang telah ditentukan.
Selain itu, di tahun lalu, Jasa Raharja masih menjadi 10 besar badan usaha milik negara (BUMN) atau yang disamakan dengan BUMN yang memberikan kontribusi dividen tahun buku 2019 kepada negara.
Sebagai informasi, Jasa Raharja yang tergabung dalam Holding Perasuransian dan Penjaminan yakni Indonesia Financial Group (IFG) ini akan terus mengedepakan transformasi digital dalam pelayanannya melalui sistem yang terintegrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Korlantas Polri, Ditjen Dukcapil dan perbankan. (*) Bagus Kasanjanu
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More