Ekonomi dan Bisnis

Rapor Kinerja AUKSI 2024: Pelanggan Baru Naik 32 Persen, Transaksi Tumbuh 18 Persen

Jakarta – PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI) mencatat kinerja solid di 2024. Hal ini terlihat dari kenaikan jumlah pelanggan baru sebesar 32 persen, peningkatan transaksi sebesar 18 persen, serta pertumbuhan unit terjual sebesar 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Capaian ini menjadi bukti nyata kepercayaan yang terus tumbuh dari masyarakat dan pelaku usaha terhadap proses lelang kendaraan yang cepat, transparan, dan dapat diandalkan,” kata Bady Qadarsyah, Head of AUKSI dalam media gathering di Jakarta, 17 April 2025.

Ia menjelaskan, sejak didirikan pada 2012 dan memulai lelang perdana pada 2013 dengan nama “MPM Lelang,” AUKSI terus berkembang menjadi salah satu balai lelang swasta yang mengedepankan kemudahan akses dan jangkauan pasar yang luas. 

Bahkan selama 2024, 74 persen dari total transaksi telah dilakukan secara online, meningkat dari 70 persen pada tahun sebelumnya. Ini menandakan semakin kuatnya minat pelanggan terhadap lelang di platform digital milik AUKSI. 

Baca juga : Kas Bersih WSBP Positif, Penerimaan Pelanggan Tumbuh 19,62 Persen di 2024

“Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa model layanan yang kami bangun semakin relevan dengan kebutuhan pasar saat ini,” ujarnya.

Menurutnya, AUKSI tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga terus mampu menciptakan pengalaman lelang yang lebih mudah, cepat, dan terpercaya bagi siapa pun yang ingin menjual atau membeli kendaraan.

Luncurkan Aplikasi Mobile

Tahun ini, AUKSI tengah bersiap meluncurkan aplikasi mobile resmi yang dapat diakses melalui PlayStore. Aplikasi ini akan menghadirkan fitur-fitur unggulan seperti notifikasi untuk lot favorit, pemindaian QR untuk melihat detail unit, sistem redeem point, serta pengambilan unit dan dokumen yang lebih fleksibel. 

Tak hanya itu, platform AUKSI kini juga hadir dengan tampilan antarmuka baru yang lebih praktis, cukup dengan verifikasi email untuk langsung mulai mengikuti lelang. 

Baca juga : Lebaran 2025, ASLC Siap Dongkrak Penjualan Mobil Bekas dengan Strategi Baru

AUKSI juga akan menyederhanakan proses appraisal kendaraan dengan sistem digital yang lebih terintegrasi. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memastikan akurasi penilaian kendaraan melalui standar data yang lebih konsisten. 

Dengan digital appraisal, proses penilaian kendaraan akan menjadi lebih cepat, transparan, dan seragam, sehingga pelanggan dapat memperoleh informasi yang lebih andal sebelum mengikuti lelang. 

Dengan cabang yang tersebar di Jakarta, Semarang, dan Surabaya, serta jaringan pembeli dan penjual yang terus meluas, AUKSI yakin mampu menghadirkan sistem lelang yang transparan, aman, dan efisien, serta mematuhi regulasi dan prinsip legalitas yang berlaku. 

Keunggulan ini menjadikan AUKSI bukan sekadar platform jual-beli kendaraan, tetapi juga mitra strategis bagi berbagai institusi keuangan, perusahaan pembiayaan, dan masyarakat. 

“AUKSI berkomitmen akan terus memperluas adopsi teknologi, memperluas jaringan layanan, dan menyempurnakan proses agar semakin relevan dan kompetitif dalam lanskap industri lelang kendaraan di Indonesia,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Pemerintah Cabut Puluhan Izin Pemanfaatan Hutan, Total Lebih 1 Juta Hektare

Poin Penting Presiden Prabowo memerintahkan penertiban PBPH bermasalah, termasuk verifikasi, audit, dan pencabutan izin perusahaan… Read More

28 mins ago

Garudafood Dorong Kesejahteraan Petani Kacang Tanah di Gorontalo

Poin Penting Garudafood dan Pemkab Gorontalo menandatangani MoU untuk pengembangan pertanian kacang tanah Rachmat Gobel… Read More

55 mins ago

Pemerintah Relaksasi KUR Debitur Terdampak Bencana Sumatra, Begini Ketentuannya

Poin Penting Pemerintah memperluas relaksasi KUR bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan… Read More

2 hours ago

BRI Lakukan Rebranding Menjadi Bank Universal, Ada Pergeseran Fokus Bisnis?

Poin Penting BRI rebranding jadi bank universal disertai transformasi bisnis dan budaya kerja. UMKM tetap… Read More

3 hours ago

OJK Cabut Izin Usaha BPR Bumi Pendawa Raharja Cianjur, Ini Alasan dan Kronologinya

Poin Penting OJK resmi mencabut izin usaha BPR Bumi Pendawa Raharja di Cianjur karena bank… Read More

3 hours ago

BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun untuk Kebutuhan Nataru 2025

Poin Penting BSI siapkan uang tunai Rp15,49 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

3 hours ago