Ilustrasi: Pergerakan harga saham. (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini dari 9 hingga 13 September 2024 berakhir ditutup dengan mencetak rekor baru dan pergerakan yang positif.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru dan menguat sebesar 0,18 persen ke level 7.812,13 dari rekor sebelumnya pada level 7.798,15 pada Kamis (12/9).
Berkat hal itu, IHSG dalam sepekan naik sebesar 1,17 persen menjadi berada pada level 7.812,13 dibandingkan posisi sebelumnya 7.721,84 pada pekan lalu.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad menambahkan, kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 1,31 persen menjadi Rp13.390 triliun dari Rp13.217 triliun pada pekan lalu.
Baca juga: BEI Luncurkan Dua Indeks Saham Baru, Ini Rinciannya
“Menurut data sepekan, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 40,10 persen menjadi Rp14,98 triliun dari Rp10,69 triliun pada pekan sebelumnya,” ucap Kautsar dalam keterangan resmi dikutip, 14 September 2024.
Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami kenaikan sebesar 10,79 persen menjadi 23,34 miliar lembar saham dari 21,97 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Baca juga: OJK Bakal Kaji Aturan Penggunaan Dana IPO
Lalu, untuk rata-rata frekuensi transaksi harian bursa selama sepekan turut meningkat 1,66 persen menjadi sebanyak 1,14 juta kali transaksi dari 1,12 juta kali transaksi sepekan sebelumnya.
Adapun, pergerakan investor asing Jumat lalu (13/9) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp17,95 triliun dan sepanjang 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp51,40 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More