Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa layanan keamanan layanan perbankan di Tanah Air akan tetap aman di tengah adanya serangan ransomware pada Server Pusat Data Nasional (PDN).
“Tidak ada (masalah), kita (industri perbankan) tidak masuk ke sistem itu,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae di Kompleks Parlemen RI, dikutip Kamis 27 Juni 2024.
Dian menyebutkan bahwa kesiapan sistem sektor perbankan Indonesia sudah memiliki sistem keamanan yang memadai. Dia menjelaskan, belajar dari kasus PT Bank Syariah Indonesia (BSI), industri perbankan sudah banyak melakukan transformasi ke arah yang lebih kuat.
Baca juga: Duh! Teknologi Deepfake Jadi Ancaman Serius Industri Keuangan Syariah
“Jadi kan sudah banyak aturan yang ktia keluarkan yang namanya resiliensi sudah kita tangani dengan baik,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menempatkan pengawas IT di lapangan yang bertugas melakukan pengecekan secara rutin terhadap layanan digital perbankan.
“Pengawas IT kita juga ada di lapangan untuk cek secara rutin mudah-mudahan tidak ada masalah,” pungkas Dian.
Baca juga: Teror Siber: Mengapa Institusi Pemerintahan Menjadi Target Utama di Era Digital?
Sebelumnya, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) turun tangan menangani serangan pada server PDN yang saat ini masih bersifat sementara (PDNS). Dari hasil penelusuran, diketahui ini merupakan serangan ransomware atau serangan siber dengan meminta tebusan finansial.
Adapun pelaku meminta tebusan USD8 juta atau sekitar Rp131 miliar. Pemerintah bersikeras menolak membayar tuntutan tebusan tersebut. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More