Categories: Ekonomi dan Bisnis

Ranking Melorot, Daya Saing Indonesia Harus Ditingkatkan

Jakarta–Makin merosotnya daya saing Indonesia menurut IPMI Business School harus segera ditangani. Seperti diketahui, tahun ini daya saing Indonesia makin melorot, bahkan menjadi di bawah Filipina.

Data IMD World Competitiveness Ranking 2015 menempatkan Indonesia pada ranking 42 dari 61 negara atau turun 5 peringkat dari posisi 37 pada 2014. Posisi itu menempatkan Indonesia di bawah Singapura (ranking 3), Thailand (ranking 14) dan bahkan Filipina yang menempati ranking 41.

“Pasar bebas regional memaksa Indonesia untuk terus mendongkrak daya saing,” kata Executive Director and CEO IPMI Business School, Jimmy M. Rifai Gani dalam seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2016 yang diadakan Institue for Development of Economics adn Finance (INDEF) di Kampus IPMI, Jakarta, Kamis, 26 November 2015.

Jimmy mengatakan berdasarkan pengalaman pasar global di wilayah lain seperti NAFTA (North American Free Trade Agreement) perusahaan-perusahaan yang terbiasa mendapat subsidi dan insentif akan dilindas oleh korporasi yang mempunayi nilai tambah, tingkat produktivitas tinggi serta ranta nilai (value chain) yang luas dan baik.

“Dukungan pemerintah sangat dibutuhkan, caranya menciptakan kebijakan-kebijakan yang probisnis, memangkas birokrasi yang menghambat, meningkatkan kompetensi pegawai pemerintah sehingga tercipta iklim usaha yang kondusif dan dapat mendorong ekonomi nasional,” tandas Jimmy. (*) Ria Martati

Paulus Yoga

Recent Posts

IHSG Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.151

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

59 mins ago

Harga Emas Antam Naik Rp8.000, Sekarang Segram Dibanderol Segini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More

1 hour ago

IHSG Berpotensi Melemah, Simak 4 Saham Rekomendasi Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

2 hours ago

PLN Perkuat Kolaborasi dan Pendanaan Global untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT

Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More

14 hours ago

Additiv-Syailendra Capital Perluas Distribusi Produk Keuangan

Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More

15 hours ago

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

20 hours ago