Jakarta — Pandemi COVID-19 masih terus berlangsung dan belum seorangpun yang tahu kapan akan berakhir sampai vaksin bisa ditemukan. Dunia usaha yang sudah mengikat erat pinggangnya selama tiga bulan terakhir harus siap-siap beradaptasi dengan kondisi nyata, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Tiga bulan terakhir yang kita anggap kondisi tidak normal itu sekarang harus diterima sebagai kondisi normal baru, pelaku usaha harus beradaptasi dan bisa memanfaatkan peluang,” ujar Randi Anto, Direktur Utama PT Jamkrindo (persero) kepada Infobanknews.com di Jakarta, Jumat (12/06/2020).
Seperti diketahui, pemerintah di banyak negara termasuk Indonesia sudah membuka kembali mobilitas manusia dengan mematuhi protokol kesehatan agar roda perekonomian kembali berputar. Karena penularan COVID-19 masih terjadi, makan kondisi baru yang disebut sebagai new normal maka akan melahirkan cara-cara dan perilaku yang baru di kalangan masyarakat. Menurut Randi, UMKM yang pada umumnya lebih fleksibel dan lincah diharapkan bisa lebih cepat melakukan adaptasi.
“New normal dengan new attitude itu membawa opportunity bagi pelaku UMKM. Apalagi UMKM pada umumnya lebih agile dan swift dalam melakukan perubahan atau adjustments, lalu mereka juga lebih ‘dekat’ ke konsumen, sehingga mereka jauh lebih cepat untuk menangkap dan merasakan need yang baru di pasar,” ujarnya.
Pemerintah melalui stimulus fiskal dan relaksasi kebijakan restrukturisasi kredit yang ada di lembaga perbankan juga mendorong agar sektor UMKM bisa melewati pandemi dengan baik. Dengan kebijakan restrukturisasi, UMKM yang terkena dampak COVID-19 bisa mendapatkan penurunan bunga, rescheduling, hingga penambahan fasilitas kredit.
Sebagai lembaga penjaminan kredit, Jamkrindo ikut mendukung restrukturisasi kredit UMKM. UMKM yang direstrukturisasi oleh pemerintah melalui perbankan dan oleh perusahaan penjaminan juga disediakan fasilitas modal kerja agar terus bisa menjalankan usahanya. “Dengan restrukturisasi seperti penambahan modal kerja diharapkan UMKM bisa memanfaatkan peluang di era new normal,” pungkas Randi Anto. (*) KM
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More