Jakarta – Perkembangan financial technology (fintech) saat ini sedang pesat-pesatnya. Salah satu jenis fintech yang sekarang juga baru naik daun adalah insurance technology atau insurtech.
Tak seperti jenis fintech peer to peer lending yang sudah berada di bawah payung hukum, insurtech belum berpayung hukum hingga kini. Pembuatan regulasi mengenai insurtech pun terus mendapatkan perhatian banyak pihak.
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi menyatakan, bahwa pihaknya hingga kini masih terus melakukan kajian terkait dengan aturan main insurtech.
“Insurtech masih masuk tahapan inovasi digital kan. Kemudian, peraturannya juga masih di kita, lagi didiskusikan,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.
Menurutnya, prinsip kehati-hatian harus diterapkan dalam perumusan regulasi insurtech. Hal ini dilakukan untuk menghindari dispute antara pemegang polis dengan insurtech.
Ia kemudian menambahkan bahwa untuk sementara waktu insurtech masih mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang lama.
“Jadi masih mengikuti ketentuan-ketentuan POJK yang lama, misalnya penjualan secara digital itu ada kan di POJK yang tata kelola itu bahwa broker diperkenankan menjual secara digital, tapi ketentuan-ketentuannya tetap berlaku sesuai peraturan asuransi internasional,” terangnya.
Sementara itu, terkait dengan penerbitan regulasi insurtech, dirinya berharap dapat selesai tahun depan. “Ya mudah-mudahan (selesai tahun depan),” tutup dia. (*) Steven
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More