Teknologi

Rambah Pasar Global, DMMX Group Implementasikan Smart Ritel Berbasis AI di Sejumlah Negara

Jakarta – Mengawali 2024, DMMX Grup langsung tancap gas lakukan ekspansi bisnis. Salah satunya dengan melakukan implementasi solusi smart ritel berbasis Artificial Intelligence (AI) di Timur Tengah, Amerika Selatan dan Asia Tenggara melalui ZKDigimax Pte. Ltd, perusahaan patungan antara ZKTeco Co., Ltd. (ZKTeco) dan PT Digital Mediatama Maxima.

Supardi Tan, Chief Executive Officer ZKDigimax menjelaskan perseroan berhasil melakukan kesepakatan dan pemasangan di beberapa ritel seperti layar digital berbasis AI di hotel, supermarket hingga airport di sejumlah negara.

Di antaranya ada hotel Marriott Dubai dan implementasi Electronic Shelf Label (ESL) pertama kalinya di hotel NH Collection Dubai The Palm untuk area Timur Tengah, layar digital berbasis AI di Tambo Peru Supermarket, dan Sanna Clinic Peru di area Amerika Selatan.

Baca juga: Supermicro Garap Potensi Pasar Teknologi AI

”Ada juga pemasangan layar digital berbasis AI di Vkook Vietnam Supermarket dan Shilla Duty Free Changi Airport di area Asia Tenggara,” jelas Supardi dalam keterangan resminya, 5 Januari 2024.

Lebih jauh dia menjelaskan, implementasi solusi dmart ritel berbasis AI ini diharapkan mampu memudahkan retailer untuk mengelola konten pada layar promosi secara terpusat melalui Cloud infrastructure.  

”Konten bisa dikirimkan secara cepat, dinamis, dan targeted menyesuaikan target audiens menggunakan teknologi berbasis AI. Ini menjadi kelanjutan Perseroan dalam membangun infrastruktur kecerdasan buatan (“AI”) untuk memberdayakan ekosistem smart ritel di pasar global,” tambah Supardi.  

Implementasi solusi smart ritel berbasis AI ini merupakan upaya perseroan dalam berekspansi di ranah global. Saat ini perseroan berfokus pada 15 negara, seperti Chile, Peru, Dubai, Malaysia, Indonesia, Panama, Colombia, Kazakhstan, Spain, Thailand, Vietnam, Kenya, Singapore, Egypt, Angola, South Africa, Mexico.

Baca juga: Bulog Usul Penerapan Teknologi AI Atasi Masalah Sektor Pangan

”Ini menjadi langkah strategis dalam menyolidkan kehadiran global perseroan. Kami berkomitmen untuk menggiatkan solusi smart ritel berbasis AI dengan memberikan pengalaman belanja yang unik, berkesan dan tepat sasaran bagi konsumen retailer di seluruh dunia,” jelas Supardi lagi.

Ke depannya, pihaknya akan selalu memberikan berbagai inovasi terbaru dalam solusi ritel digital yang mengubah cara berbelanja, berinteraksi, dan bertransaksi bagi konsumen.

”Tentunya kami ingin memberikan cara baru dalam melakukan analisa perilaku konsumen dan perilaku outlet ritel bagi retailer untuk masuk era ritel modern saat ini,” harapnya. (*)  

Galih Pratama

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

2 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

3 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

3 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

15 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

18 hours ago