Pasar Modal

Ramai Influencer Saham Gagal Kelola Dana Rp71 M, Ini Sebabnya!

Jakarta – Beberapa waktu sebelumnya, ramai dikabarkan influencer saham yang gagal dalam mengelola dana investornya. Di mana, jumlah dana tersebut tembus hingga Rp71 miliar. Kabar tersebut riuh dibicarakan melalui media sosial X (twitter).

Kegagalan dalam pengelolaan dana investor tersebut dilakukan oleh influencer saham bernama Ahmad Rafif Raya. Ia merupakan influencer asal Makassar yang bernama .

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik pun ikut berkomentar. Ia menegaskan bahwa, sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hanya pihak yang mendapatkan izin yang diperbolehkan mengelola dana publik.

“Tentunya mereka (influencer) tidak boleh memberikan rekomendasi saham. Apalagi, mengelola dana tanpa izin OJK,” ucap Jeffrey dalam keterangannya dikutip, 5 Juli 2024.

Baca juga : Melantai di Bursa, Harga Saham PART Melesat Hampir 30 Persen

Padahal, BEI dalam beberapa tahun ini telah memberikan edukasi berupa Sekolah Pasar Modal. Edukasi ini diberikan kepada para pegiat media sosial yang ingin memahami investasi di pasar modal. Dimana, mereka perlu menekankan kepada pengikutnya tentang risiko dalam berinvestasi.

Adapun, Jeffrey menambahkan, BEI juga secara rutin memberikan sosialisasi dan edukasi langsung kepada publik.Tahun lalu saja, misalnya, tidak kurang dari 13 ribu kegiatan sudah dilaksanakan. Kegiatan yang menjangkau lebih dari lima juta orang tersebut dilakukan oleh BEI bersama dengan para stakeholders.

“Kami senantiasa menghimbau agar masyarakat memperhatikan legalitas pihak yang menawarkan jasa dan produk investasi pasar modal,” imbuhnya.

Baca juga :BNC Right Issue 1,31 Miliar Saham, Akulaku Jadi Standby Buyer

Sebagai informasi, BEI mencatat, bahwa jumlah investor pasar modal Indonesia sudah melampaui 13 juta single investor identification (SID). Pertumbuhannya lebih dari 863 ribu SID baru di sepanjang 2024. Sementara, investor saham tercatat sebanyak 5,7 juta SID.

Lalu, BEI juga telah melakukan sebanyak 6.211 kegiatan edukasi pasar modal. Kegiatan ini telah diikuti oleh lebih dari 5,8 juta peserta di seluruh Indonesia yang berkolaborasi dengan OJK, SRO, dan lainnya. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

7 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

7 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

9 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

11 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

11 hours ago

Pemerintah Bahas Revisi PP 51 Terkait Upah Minimum Provinsi

Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More

11 hours ago