Pasar Modal

Ramai Boikot Produk Terafiliasi Israel Berpengaruh ke Perdagangan Bursa? Ini Jawaban BEI

Balikpapan – Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai gerakan boikot yang dilakukan kepada perusahaan tercatat dan menaungi produk-produk yang terafiliasi oleh Israel masih dapat dikelola dengan baik.

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam Capital Market Journalist Workshop Media Gathering 2023 di Balikpapan, Jumat (17/11).

Baca juga: Tegas! MUI Keluarkan Fatwa Haram Beli Produk Israel, Ini Isinya

“Bukannya tidak berdampak secara signifikan, tetapi bagi pasar modal kita dampak boikot ini masih managable,” ucap Iman.

Lebih lanjut, Iman menjelaskan bahwa, investor saat ini masih terus mempertimbangkan faktor fundamental saat hendak melakukan investasi, hal ini dikarenakan gerakan boikot tersebut masih belum dapat diprediksi akan berlangsung seberapa lama.

Sementara, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Antonius Hari, berkomitmen akan terus mendukung langkah BEI dalam menjaga stabilitas pasar modal.

Baca juga: Top! Perusahaan RI Satu Ini Umumkan Boikot Produk Pro Israel

Dirinya pun menilai pada situasi saat ini investor justru dapat memanfaatkan momentum adanya penurunan harga saham tersebut untuk melakukan transaksi. Namun, dia mengimbau agar investor tetap harus memerhatikan keadaan fundamental perusahaan yang dituju.

“Investor bisa memanfaatkan momentum penurunan saham ini bisa dengan membelinya pada saat harga jatuh, padahal fundamental perusahaan bagus, tapi harus tetap hati-hati,” ujar Antonius dalam kesempatan yang sama. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

3 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

3 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

16 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

17 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

17 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

18 hours ago