Jakarta–Kegiatan belanja secara daring atau belanja online menjadi pilihan masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri kemarin. Generasi millenial menjadi kalangan terbanyak yang berbelanja online. Hal ini dibuktikan melalui hasil riset dari JakPat (Mobile Survey) kepada 1.000 responden mengenai belanja online selama Ramadan dan Lebaran yang mengalami kenaikan cukup signifikan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan JakPat, sebanyak 65 persen responden mengaku berbelanja online 1 hingga 2 kali selama bulan Ramadhan. Dari angka tersebut, generasi millenial (18 tahun hingga 35 tahun), khususnya kelas menengah, adalah kalangan terbesar yang menyumbang angka tertinggi dalam berbelanja online.
Seperti yang dilansir we are social, penetrasi internet global kini telah melampaui 50 persen atau sama dengan 3,77 miliar pengguna internet pada tahun 2017. Tingginya pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia juga menjadi salah satu penyebab adanya perubahan perilaku berbelanja masyarakat yang kini cenderung lebih memilih situs atau aplikasi belanja online untuk memenuhi kebutuhannya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More