Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyiapkan uang tunai sebesar Rp45 triliun guna mengantisipasi ramadhan dan hari Raya Idul Fitri 1439 H, angka tersebut naik sedikit dibandingkan tahun tahun lalu yang hanya sebesar Rp44 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur BCA Suwignyo Budiman pada sela-sela buka bersama dengan media di Hotel Kempinski Jakarta. Dirinya menyebut, saat ini masyarakat sudah banyak melakukan transaksi non tunai sehingga kenaikan persiapan tunai tidak naik signifikan.
“Uang tunai seperti biasa kita siapkan dimana tahun ini ada kenaikan sedikit. Kita perkirakan kebutuhan tunai kita siapkan Rp45 triliun. Kalau tahun lalu Rp 44 triliun gak banyak naiknya. Karena tahun ini sudah banyak yang non tunai,” kata Suwignyo di Hotel Kempinski Jakarta, Senin 28 Mei 2018.
Baca juga: Antisipasi Kenaikan Suku Bunga, Ini Strategi BCA
Dirinya menyebut, libur yang sangat panjang membuat pihaknya menyiapkan uang tunai lebih banyak dari tahun lalu. Selain itu, pihaknya juga memastikan setiap kantor cabangnya akan tetap buka secara terbatas pada sebelum dan setelah lebaran.
“Libur lebaran kita ikuti Bank Indonesia (BI) mulai tanggal 19 hingga 20 itu beroperasional terbatas dan kita juga buka semua cabang seperti biasa,” tambah Suwignyo.
Sebagai informasi, hingga akhir Maret 2018, BCA melayani hampir 17,5 juta rekening nasabah dan memproses jutaan transaksi setiap harinya didukung oleh 1.236 kantor cabang, 17.624 ATM dan lebih dari 490.000 mesin EDC serta transaksi melalui layanan internet dan mobile banking yang dapat diakses 24 jam. (*)
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More