Ekonomi dan Bisnis

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia dan Tiktok Catatkan Kenaikan Penjualan hingga 9 Kali Lipat

Jakarta – Momen Ramadan-Lebaran tahun 2024 telah menghadirkan peluang bisnis online yang lebih baik untuk para pelaku usaha di Indonesia, termasuk para pelaku usaha tergabung di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia.

“Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia,” ucap E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak, pada acara media gathering bertajuk “Halalbihalal bersama Tokopedia dan Shop” di Jakarta, Kamis, 25 April 2024.

Lebih lanjut, Nuraini menjelaskan, kolaborasi tersebut membawa dampak yang positif pada tren belanja online masyarakat. Produk groceries yang adalah produk-produk kebutuhan sehari-hari termasuk makanan dan minuman, kecantikan dan perawatan diri, rumah tangga, serta fashion adalah beberapa kategori yang paling laris di Tokopedia selama Ramadan-Lebaran 2024.

Baca juga: Bos GOTO Beberkan Update Proses Migrasi TikTok-Tokopedia

Penjualan produk groceries dan elektronik masing-masing mengalami kenaikan penjualan hampir 2 kali lipat selama kampanye Ramadan Ekstra Seru berlangsung di Tokopedia sepanjang 23 Februari-5 April 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan produk fesyen melonjak hampir 2,5 kali lipat.

Selain itu, TikTok melalui Shop | Tokopedia juga mencatat penjualan rata-rata pelaku usaha yang mengikuti kampanye Ramadan Ekstra Seru naik lebih dari 3 kali lipat dibandingkan rata-rata mingguan pada Februari 2024.

Sementara itu, untuk kampanye ‘Beli Lokal’ yang mempermudah masyarakat dalam belanja online produk brand dan UMKM lokal, mencatatkan rata-rata kenaikan 9 kali lipat dibandingkan bulan Ramadan tahun 2023 lalu.

“Kampanye Beli Lokal membawa dampak positif bagi penjualan sejumlah pelaku usaha lokal di Tokopedia, bahkan selama Ramadan 2024. Hal ini terbukti dari adanya peningkatan transaksi sejumlah brand lokal dari berbagai kategori di Tokopedia yang mengikuti kampanye Beli Lokal, dengan rata-rata kenaikan 9 kali lipat khususnya sepanjang bulan Ramadan tahun 2024 jika dibandingkan bulan Ramadan tahun 2023 lalu,” imbuh Nuraini.

Di Shop | Tokopedia pada aplikasi TikTok, tercatat juga bahwa volume pesanan yang terjadi di kampanye Beli Lokal di Shop | Tokopedia meningkat 2,5 kali lipat pada Februari 2024 jika dibandingkan rata-rata volume pesanan pada September 2023.

“Sepanjang 23 Februari-5 April 2024, Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia telah menghadirkan kampanye ‘Ramadan Ekstra Seru’ agar para penjual, terutama brand lokal, bisa mempromosikan dan menjual produknya di halaman khusus di Tokopedia dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok. Masyarakat juga bisa mendapatkan pilihan produk lokal yang semakin beragam dengan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan Ramadan hingga Lebaran,” jelas Nuraini.

Berdasarkan geografis, Tokopedia mencatat beberapa kategori yang paling laris selama Ramadan-Lebaran 2024 di pulau Sumatra dan Jawa adalah Groceries, Rumah Tangga, dan Fashion. Sedangkan di pulau Kalimantan, beberapa kategori yang terlaris adalah Elektronik, Groceries, dan Rumah Tangga. Sementara di pulau Sulawesi, Tokopedia mencatat kategori yang laris manis adalah Groceries, Elektronik, dan Fashion. Di pulau Papua, kategori Elektronik, Groceries, serta Olahraga dan Hobi.

Baca juga: Mengapa AS Mengeluarkan UU Larangan TikTok?

Sedangkan pada Shop | Tokopedia dalam aplikasi TikTok, produk Fashion Muslim Perempuan, Skincare, dan Makanan Ringan adalah beberapa kategori produk yang paling diburu masyarakat pada periode yang sama.

Salah satu UMKM yang merasakan dampak peningkatan penjualan adalah Hijrahfood Meatshop yang fokus pada penjualan B2B. Kondisi pandemi Covid-19 pada 2020 lalu mendorong Hijrahfood Meatshop untuk memasuki pasar konsumen rumah tangga demi membantu memenuhi permintaan masyarakat akan daging kemasan, termasuk sliced, beef, seafood, dan produk olahan daging lainnya. Hijrahfood Meatshop juga cepat beradaptasi dalam membangun bisnis secara online lewat Tokopedia.

“Selama mengkuti kampanye Ramadan Ekstra Seru, penjualan kami meningkat hingga 3 kali lipat. Bahkan, penjualan daging rendang melonjak hingga 10 kali lipat selama Ramadan dibandingkan hari biasa. Selain Tokopedia, Hijrahfood Meatshop juga memanfaatkan TikTok untuk mendapatkan exposure dan brand awareness. Dalam waktu dekat ini, kami juga akan lebih fokus memanfaatkan Shop | Tokopedia untuk menggaet pelanggan baru,” tutur Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab. (*) Steven Widjaja

Galih Pratama

Recent Posts

IHSG Dibuka Menguat 0,11 Persen ke Level 7.500

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

1 hour ago

IHSG Rawan Terkoreksi, Saham ANTM hingga TINS Direkomendasikan Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

2 hours ago

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

4 hours ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

11 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

12 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

13 hours ago