Medan – Guna memperluas jaringan perdagangan dan distribusi, PT Rajawali Nusindo, sebagai Anak Perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI membuka cabang baru yang berlokasi di Jalan Raya Medan No. 88 AR-AS, Komplek Ruko SMBC Kota Pematang Siantar.
Direktur Utama PT Rajawali Nusindo, Sutiyono mengatakan, salah satu layanan yang diharapkan oleh pelanggan dari perusahaan Distribusi adalah kecepatan pelayanan atau service level dan kompetitifnya harga jual yang dinikmati pelanggan. Coverage area Cabang Medan sebagai Cabang Utama saat ini terdiri dari 37 Kab/Kota, baik di wilayah Sumatera Utara dan sebagian berada di Provinsi Aceh.
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan pendapatan bruto di kedua provinsi tersebut juga tentunya target omset dari tahun ke tahun yang harus dicapai oleh Cabang Medan terus bertambah. Namun mempertimbangkan dari beberapa point antara lain, service level, kedekatan pelanggan dengan Distributor, tingkat efisiensi dan meningkatnya jumlah penduduk dan pendapatan regional di wilayah Sumatera Utara, maka sudah selayaknya area Cabang Medan perlu di pecah dan didirikan Cabang baru lagi.
Pembukaan cabang Pematang Siantar ini sebagai pengembangan dari cabang Medan, di mana Pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Utara antara 5,12% hingga 5,14% masih terjaga dengan baik ini. Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik (BPS) Sumut, jumlah penduduk diseluruh area Sumut berkisar 14,5 juta dengan level pendapatan menengah, menengah atas, makmur dan elit yang terus meningkat cukup tajam.
Seperti diketahui, sebagai dasar potensi yang berada di Sumatera utara terdapat sebanyak 227 Rumah Sakit berbagai tipe, Apotek sejumlah 225, Toko Obat sejumlah 129, Toko Alkes 3 PBF, ditambah segmen retail untuk produk consumer dan sektor agro industri menjadikan peluang untuk menguasai potensi pasar di berbagai segmen semakin besar dengan didirikannya Cabang baru di Pematang Siantar.
Sutiyono mengatakan, alasan kuat bagi Rajawali Nusindo untuk menambah Cabangnya di Sumatera Utara adalah langkah strategis dalam rangka pengembangan jaringan bisnis dengan pendekatan distribusi ke pelanggan dalam rangka peningkatan service level dan penambahan distribusi vertikal dan horisontal yang saat ini belum maksimal di wilayah Sumatera Utara yang cukup luas.
Selain itu, hal ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk menjadi perusahaan Distribusi dan Trading yang Unggul dan Terpercaya sekaligus penetrasi terhadap pesaing. Inisiatif pembukaan cabang ini akan memperkuat pertumbuhan perusahaan kedepan. Pada 2018, PT Rajawali Nusindo memperoleh omzet sebesar Rp3,4 triliun, sedangkan tahun 2019 ini, target meningkat menjadi Rp4,6 triliun.
“Hal ini menunjukan Rajawali Nusindo berkembang sedemikian agresif dan bisa dipercaya,” ujar Sutiyono dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis, 12 September 2019.
Dengan dibukanya Cabang Pematang Siantar diharapkan dapat meningkatkan pendapatan konsolidasi PT Rajawali Nusindo. Pada 2019 ini Cabang Pematang Siantar menargetkan penjualan di angka Rp12,8 Miliar dan pada tahun 2020 diharapkan mencapai angka penjualan hingga sebesar Rp31 miliar.
Sutiyono berharap kerjasama yang telah dijalan dengan baik dengan seluruh pelanggan terus ditingkatkan dan tetap dijalin dengan sebaik mungkin. “Hubungan baik harus dijaga, melalui komunikasi yang baik, dan dengan penyelesaian complain pelanggan yang cepat, baik di Dinkes, RS, Apotek, Toko Obat, Grosir maupun pasar tradional Kantor pusat akan senantiasa mensupport tambahan produk berkualitasnya agar kepuasan pelanggan terus meningkat,” tutupnya. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More