Samarinda – PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) mengaku, dalam waktu dekat perusahaan akan menerima sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Sejalan dengan hal tersebut, PGUN sebagai perusahaan yang fokus pada bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit itu akan tetap menjaga tata kelola perusahaan.
“Sertifikat ini telah disyaratkan oleh pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2020, sehingga hal ini menjadi berita positif bagi pemegang saham dan tentunya PGUN,” ujar Corporate Secretary PGUN, Muhammad Reza seperti dikutip 13 Juni 2022.
Lingkungan sangat berpengaruh pada kualitas kehidupan, karena lingkungan yang tidak baik akan memicu pencemaran dan berdampak pada kualitas hidup manusia. Dalam hal ini, industri atau perusahaan memiliki peran penting dalam mengelola lingkungan sekitar agar tidak terjadinya pencemaran yang merusak lingkungan.
PGUN pun terus konsisten mendukung pengelolaan lingkungan sejalan dengan upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam mendorong penataan perusahaan untuk mengelola lingkungan secara baik.
Seiring dengan konsistensi pengelolaan lingkungan yang dilaksanakan oleh emiten bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit tersebut, maka Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur menetapkan bahwa Pradiksi Gunatama masuk ke dalam kriteria penerima penghargaan PROPER.
Menurut Muhammad Reza, Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) merupakan salah satu upaya Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mendorong penataan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen informasi.
Reza menyampaikan, penghargaan tersebut diterima oleh Pebrizal selaku Kepala Divisi Environment, Health and Safety (EHS) PGUN dan Dedy Hari Suprianto selaku Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Perseroan. Pemberian penghargaan dilakukan di Hotel Mercure Samarinda, Kalimantan Timur pada 6 Juni 2022 lalu.
“Tentunya pemberian penghargaan tersebut sangat berpengaruh terhadap Perseroan, karena dalam kegiatan operasional Perseroan, dampak terbesar kami adalah terhadap lingkungan. Ke depannya, diharapkan agar Perseroan lebih baik lagi dalam mengelola sumber dampak lingkungan,” ujar Dedy Hari Suprianto.
Sementara itu, PGUN juga akan mengadakan RUPST pada 30 Juni 2022, yang antara lain agendanya adalah Persetujuan Laporan Direksi mengenai jalannya usaha di 2021, Persetujuan Laporan Tahunan dan Penunjukkan Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan PGUN Tahun Buku 2021. Diharapkan RUPS nantinya akan membawa dampak positif bagi Perseroan, mengingat hasil yang didapat pada tahun lalu sangat positif.
Pada kesempatan yang sama, PGUN juga akan menggelar RUPS Luar Biasa terkait Persetujuan penambahan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) pada Anggaran Dasar Perseroan, persetujuan untuk menjaminkan sebagian besar atau seluruh aset perseroan terkait fasilitas kredit dari bank dan agenda perubahan susunan Direksi Perseroan. (*)
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More