Perbankan

Raih Predikat Sangat Bagus, BSI Terima Penghargaan Top 20 Financial Institutions Awards 2024

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil masuk dalam jajaran “Top 20 Financial Institutions Awards 2024” versi The Finance, Selasa, 20 Oktober 2024.

Penghargaan Top 20 Financial Institutions Award 2024 merupakan ajang tahunan yang diberikan kepada sektor perbankan, perusahaan asuransi jiwa dan umum, reasuransi, serta perusahaan pembiayaan dengan pendekatan penilaian kinerja tiga tahun berturut-turut.

Dalam ajang ini, BSI meraih penghargaan sebagai bank dengan aset Rp100 triliun sampai dengan di bawah Rp500 triliun.

Acara digelar bersamaan dengan The Finance Executive Forum 2024 ini diselenggarakan oleh The Finance, di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Baca juga : BSI dan REI Perkuat Sinergi Sediakan Rumah Layak bagi Masyarakat

BSI berhasil memperoleh penghargaan ini lantaran mendapatkan predikat “sangat bagus” dengan nilai total 93,71.

Penilaian tersebut melihat pertumbuhan kinerja bank berdasarkan laporan keuangan tiga periode terakhir, yakni Juni 2022, Juni 2023, dan Juni 2024. Profil manajemen risiko dan peringkat good corporate governance (GCG) menggunakan data 2023. 

Kemudian, untuk rasio-rasio penting, hanya menggunakan data Juni 2024. Khusus untuk aspek pertumbuhan modal dan laba, rating ini mensyaratkan bank-bank yang bisa diikutsertakan dalam rating hanya bank-bank yang modal dan labanya memiliki nilai nominal dari positif ke positif atau dari positif ke negatif serta berpredikat “sangat bagus” pada rating bank 2024 versi The Finance. 

Setelah dilakukan pengukuran terhadap pertumbuhan dan rasio-rasio penting, masing-masing bank akan mendapat nilai total. Nilai terbaik pada rating ini adalah minimal 81,00 hingga 100,00. 

Selanjutnya, bank-bank yang dirating akan diperingkat berdasarkan nilai total dan dibagi berdasarkan kelompok aset. Karena kuota rating hanya maksimal 20 bank, bank-bank yang mendapat nilai minimal 81,00 akan kembali diseleksi dengan cara melihat besarnya aset. 

Raih Best of The Best CFO

Di tempat yang sama, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Syariah Indonesia (BRIS) Ade Cahyo Nugroho menorehkan prestasi moncer dengan terpilih sebagai Best Chief Financial Officer (CFO) 2024 kategori bank dengan aset Rp100 triliun sampai dengan di bawah Rp500 triliun.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam ajang penganugerahan “Top 20 Lembaga Keuangan 2024” pada 22 Oktober 2024 di Hotel Kempenski, Jakarta, yang menghadirkan para tokoh dan pelaku sektor keuangan.

Kinerja Perusahaan

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI meraup laba bersih Rp3,39 triliun pada triwulan II 2024 atau tumbuh 20,28 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,82 triliun.

Dari sisi aset BSI tumbuh 15,10 persen menjadi Rp361 triliun. Di sisi likuiditas, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 17,50 persen menjadi Rp297 triliun.

Baca juga : Berkat Desa Binaan BSI Klaster Nilam, Petani di Aceh Tembus Pasar Global

Komposisi DPK BSI didominasi oleh produk tabungan yang tumbuh 16,09 persen menjadi Rp129 triliun. Perolehan tabungan ini memperkokoh current account saving account/CASA BSI sebesar Rp184,11 triliun, naik 21,65 persen.

Pembiayaan BSI juga mengalami kenaikan 15,99 persen menjadi Rp257 triliun dengan kualitas pembiayaan yang sehat. Ini tecermin dari non performing financing/NPF gross berada di posisi 1,99 persen pada Juni 2024, turun dari 2,31 persen di Juni 2023.

Kinerja pembiayaan BSI ditopang oleh pembiayaan segmen ritel dan konsumer termasuk UMKM yang mencapai Rp184,61 triliun. Segmen wholesale mengomposisi 28,27 persen dengan outstanding Rp72,77 triliun.

Sementara itu, pendapatan BSI ditopang oleh pendapatan margin dan bagi hasil yang naik 11,44 persen menjadi Rp12,08 triliun, serta pendapatan berbasis fee yang tumbuh 28,01 persen menjadi Rp2,48 triliun. Di sisi lain, rasio efisiensi (BOPO) turun dari 70,87 persen ke level 69,23 persen. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Makin Suram! 2 dari 3 Gen Z Pesimistis Mampu Beli Rumah

Jakarta – Survei terbaru dari Inventure menunjukan sebanyak 2 dari 3 generasi Z (Gen Z) pesimistis untuk memiliki… Read More

4 mins ago

Daya Beli Anjlok, Kebutuhan Skincare Masih jadi Primadona Gen Z

Jakarta – Di tengah kondisi daya beli menurun, kebutuhan skincare masih menjadi primadona bagi generasi Z (Gen… Read More

14 mins ago

Survei Inventure: 92 Persen Kelas Menengah Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta – Berdasarkan survei terbaru dari Inventure, sebanyak 92 persen kelas menengah menginginkan Presiden Prabowo Subianto membatalkan… Read More

19 mins ago

IMF Proyeksikan Ekonomi Era Prabowo Masih Stagnan di Level 5 Persen

Jakarta - International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan dalam… Read More

38 mins ago

Tumbuh Double Digit, Laba Bank BPD Bali Tembus Rp774,03 Miliar di Kuartal III 2024

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Bali atau Bank BPD Bali berhasil mencatatkan kinerja moncer… Read More

52 mins ago

ACA dan CFO ACA Raih Penghargaan di Top 20 Financial Institutions Awards 2024

Jakarta – PT Asuransi Central Asia (ACA) berhasil memboyong dua penghargaan dalam Top 20 Financial Institutions… Read More

1 hour ago