Hingga Mei 2018, Amartha Mikro Fintek Salurkan Dana Rp402,85 Miliar
Jakarta – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), fintek peer to peer lending (p2p lending) mendapatkan pendanaan seri B yang diinisiasi oleh Line Ventures, sebuah perusahaan modal ventura untuk bisnis revolusioner bidang teknologi, ide, atau bisnis model. Andi Taufan Garuda Putra, Pendiri dan CEO Amartha mengatakan bahwa pendanaan ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis Amartha.
Menurut Taufan, Amartha telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp1,6 triliun kepada lebih dari 343 ribu mitra di 5,200 desa di Jawa dan Sulawesi. Lebih lanjut, ia berharap ekspansi bisnis Amartha nantinya dapat berdampak bagi percepatan inklusi keuangan dan pemberdayaan perempuan.
“Pendanaan seri B ini akan Amartha gunakan untuk ekspansi bisnis ke seluruh Indonesia. Dengan memperluas jangkauan, Amartha berharap dapat mempercepat inklusi keuangan serta dapat memberdayakan lebih banyak lagi perempuan dan keluarga di pedesaan,” ujar Taufan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 26 November 2019.
James Lim, Direktur Investasi LINE Ventures mengungkapkan bahwa dengan tim yang solid dan teknologi mumpuni, Amartha berada dalam posisi yang baik untuk mempromosikan kesejahteraan sosial ekonomi yang lebih sehat. Ia pun mengaku senang dapat bergabung bersama Amartha dalam mempercepat inklusi keuangan.
“Amartha memiliki misi untuk menjembatani kesenjangan akses keuangan di pedesaan Indonesia, yang kurang terlayani dan terabaikan. LINE Ventures bersemangat untuk bergabung dengan misi Amartha dalam membawa dampak sosial dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia,” jelas James.
Pendanaan ini turut didukung oleh para stakeholder yang sebelumnya telah berinvestasi dan bekerja sama dengan Amartha. Para stakeholder tersebut antara lain adalah Bamboo Capital Partners, sebuah platform investasi yang mengedepankan dampak sosial dan finansial pada masyarakat dunia, UOB Venture Management, PT Teladan Utama, dan PT Medco Intidinamika.
Amartha sendiri merupakan perusahaan teknologi finansial p2p lending berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menghubungkan perempuan pengusaha mikro di pedesaan dengan pendana di perkotaan yang ingin meraih keuntungan sekaligus menciptakan dampak sosial yang nyata di masyarakat. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More