News Update

Raih Diomond Trophy 2020, Bank Jateng Jaga Kinerja Cemerlang 20 Tahun

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) mengukir prestasi yang menggembirakan setelah menyabet penghargaan Diamond Trophy Award dalam acara 25th Infobank Award 2020. Artinya, Bank Jateng selalu mendapatkan rating dengan predikat” sangat bagus” selama 20 tahun berturut-turut.

Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno mengatakan komunikasi merupakan kunci dalam menjaga konsistensi kinerja bisnis bank pembangunan daerah (BPD). Seperti diketahui, salah satu tantangan di BPD adalah banyaknya kepemilikan (share holder) dalam satu BPD. Oleh karena itu, kualitas komunikasi yang dibangun antara jajaran direksi dan pemegang saham memegang peranan penting dalam membangun bisnis yang berkelanjutan.

“Komunikasi dengan pemegang saham itu harus dibangun pertama kali sebelum mengembangkan bisnis kita, khususnya bagi teman-teman BPD,” ujar Supriyatno dalam Web seminar & e-warding yang diselenggarakan Infobank bertajuk ”Traditional Bank VS Challenger Banks In The Era of Open Banking,” di Jakarta, Selasa, 29 September 2020.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) ini menjelaskan, tanpa komunikasi yang dibangun dengan baik sebelumnya, maka akan sulit bagi direksi dalam membicarakan bisnis dengan para pemegang saham. Seperti diketahui mayoritas pemegang saham BPD adalah pemerintah daerah (Pemda).

Setelah komunikasi dan kordinasi berjalan dengan baik baru masuk kepada proyeksi bisnis,” ujarnya.

Keberhasilan Bank Jateng dalam membangun komunikasi bisnisnya dengan pemegang saham tercermin dalam kinerjanya yang terus tumbuh meski di tengah ekonomi yang penuh tantangan.

Hingga semester 1 2020, laba bersih tahun berjalan Bank Jateng mencapai Rp866,98 miliar atau meroket 145,51% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 senilai Rp353,13 miliar. Kenaikan tersebut disumbang oleh pendapatan bunga bersih yang naik 12,07% menjadi Rp1,97 triliun. Selain itu, perseroan juga berhasil menekan beban operasional lainnya 18,97% menjadi Rp1,04 triliun. (*) Dicky F. Maulana

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago