Jakarta – Nama Juliati Boddhiya sudah tak asing di industri Asuransi. Dirinya yang telah bergabung di PT Asuransi Central Asia (ACA) sejak 1975 ini memang sudah selayaknya menerima predikat “CEO of The Year 2021” dari Majalah Infobank.
Berperan sebagai kepala cabang hingga tahun 1986, karirnya mengalami peningkatan pesat. Ia terus diberikan kepercayaan untuk memimpin di posisi-posisi penting, seperti menjadi General Manager dan Branch Coordinator. Sejak 1995, dirinya dipercayakan tugas lebih tinggi, yakni sebagai Direktur Business Development.
Baru sejak Juni 2020, melalui RUPS yang terselenggara saat itu, Juliati Boddhiya diangkat menjadi Presiden Direktur Asuransi Central Asia. Perjalanan karir yang panjang ini menunjukkan ketekunan dan semangat mengabdi yang sangat kuat dari Juliati Boddhiya.
Ketekunan ini dapat dilihat dari bagaimana ia terus-menerus menempa diri agar memiliki kompetensi yang terus meningkat. Berbagai pelatihan dan seminar baik dalam negeri maupun luar negeri telah diikuti baik dari Lembaga Pengembangan Profesional seperti AAMAI atau Perusahaan Asuransi/Reasuransi Dunia.
Di samping itu, Juliati juga aktif mengikuti berbagai pertemuan yang merupakan Agenda Asuransi Reasuransi Nasional/Internasional seperti Bali Rendezvous, East Asia Insurance Congress (EAIC), Singapore International Reinsurance Conference (SIRC), dan sebagainya.
Meskipun di tengah badai pandemi, di bawah komando Juliati, ACA tetap menunjukkan raihan kinerja cemerlang. Kepercayaan dari konsumen dan pasar pun semakin meningkat.
“Saya berharap ACA akan terus tumbuh, sukses, dan semakin jaya di waktu-waktu mendatang,” ucap Juliati Boddhiya, kepada Infobanknews, beberapa waktu lalu. (*) Steven
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More