Rabobank; Maksimalkan jaringan. (Foto: Dok. Infobank)
Jakarta–PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank Indonesia) sepanjang semester pertama menutup 55 kantor cabang sepanjang semester pertama 2015.
Sehingga sekarang perseroan hanya memiliki 35 kantor cabang. Perseroan mengklaim, langkah itu dilakukan dalam rangka transformasi Rabobank.
“Semester satu kita tutup 55 kantor jadi itu adalah bagian dari komitmen untuk transformasi,” kata Jopie Jusuf Director of Business Banking Rabobank Indonesia di Jakarta, Selasa, 1 Desember 2015.
Penutupan tersebut karena kantor cabang yang ditutup dinilai tidak potensial untuk pengembangan sektor agribisnis dan pangan.
“Lebih baik kita konsentrasi di kantong-kantong seperti Bandung, kalau di sana kan bisa ke Garut, Lembang, sisa 35 cabang itu sudah cukup sementara,” tambahnya.
Seperti diketahui, Perseroan ingin menjadi spesialis di sektor pangan dan agribisnis. Bergesernya pola konsumsi masyarakat menciptakan banyak peluang dalam bisnis pangan menciptakan banyak peluang dalam bisnis pangan dan agribisnis. (*) Ria Martati
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More
Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More
Poin Penting Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan inflasi kesehatan Indonesia sudah mencapai 9–11 persen, jauh… Read More