Bandung– PT Bank Rabobank International Indonesia (RaboBank) pada tahun ini optimis dapat meraih angka penyaluran kredit hingga Rp14 triliun atau tumbuh sekitar 27 persen dari pencapaian pada tahun 2017 lalu.
“Target pertumbuhan kredit pada tahun iniRp 14 triliun. Kita tidak terlalu jor joran dululah tahun ini, karena kira masih kecil dan harus gesit,” ungkap Direktur Utama Rabobank Indonesia Jos Luhukay di Kantor Cabang Rabo Bank R.E Martadinata Bandung, Senin 22 Januari 2018.
Jos menjelaskan, pada tahun 2017 lalu pihaknya berhasil mencatatkan angka penyaluran kredit unaudited sebesar Rp 11 triliun. Dirinya menyebut, pihaknya masih akan fokus pada pembiayaan kepada sektor pangan dan agribisnis.
Jos menambahkan, untuk dapat meraih target tersebut pihaknya akan memperluas penyaluran kredit salahsatunya dengan ikut serta dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kluster yang sedang digencarkan oleh pemerintah.
Tak hanya itu, dirinya menjelaskan bahwa porsi kredit untuk sektor agribisnis sendiri telah menyentuh 66 persen dari total penyaluran kredit secara keseluruhan.
Sebagai informasi, Group Rabo Bank sendiri telah berkontribusi mengembangkan sektor pangan dan agribisnis nasional dengan menyediakan akses dana, akses pengetahuan, serta akses kepada jaringan Rabobank di 40 negara. (*)
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta – Rencana pemerintah untuk menghapus utang 67 ribu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tarif listrik tetap… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di awal 2025, aliran modal asing masuk atau capital inflow ke… Read More
Jakarta - PT Pegadaian resmi menjadi bank emas pertama di Tanah Air. Ini setelah Otoritas… Read More