Wamenkeu Anggito Abimanyu. (Foto: istimewa)
Yogyakarta – Di era serba digital saat ini, metode pembayaran semakin berkembang mengikuti kebutuhan anak muda, salah satunya Quick Response Rode Indonesian Standard (QRIS).
QRIS sendiri merupakan sistem pembayaran praktis dan efisien yang menggunakan kode QR untuk melakukan transaksi keuangan.
Salah satu keunggulan utama dalam menggunakan QRIS adalah kemudahan dalam penggunaannya. Di mana, hanya perlu membuka aplikasi dan memindai kode QR yang tertera pada mesin kasir dan melakukan konfirmasi transaksi.
Baca juga: Jumlah Pengguna dan Transaksi QRIS Melonjak, Segini Jumlahnya
Jadi, tidak perlu lagi membawa uang tunai atau kartu kredit fisik, yang membuat transaksi menjadi lebih cepat dan efisien. Kepraktisan inilah yang disukai oleh anak muda zaman dalam memenuhi transaksi keuangan sehari-hari.
“Jadi kira-kira begini, kalau di kuliah dulu melakukan transaksi sendiri, simpan sendiri, investasi sendiri. Sekarang sudah ada satu intrumen praktis yakni QRIS,” kata Kepala Departemen Ekonomi & Bisnis Sekolah Vokasi UGM Anggito Abimanyu, dalam Closing Remarks program “Gen Z Melek Keuangan Digital, Bersiap untuk Masa Depan” di Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat, 17 November 2023.
Lebih lanjut ia menyebut, metode pembayaran QRIS telah memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam transaksi keuangan digital yang praktis, efisien, dan aman bagi penggunanya.
Baca juga: Belanja di Singapura Bisa Pakai QRIS Mulai 17 November 2023
“Kalau bayar taksi harganya tidak pas, biasanya kita harus tambahin. Nah sekarang ada QRIS tinggal bayar saja,“ bebernya.
Menurutnya, QRIS merupakan salah satu jenis instrument yang bisa digunakan untuk beragam transaksi seperti bayar investasi, makan dan sebagainya.
“QRIS jadi satu instrumen yang dipakai untuk semua transaksi,” pungkasnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More