Jakarta – QNB Group (Group), institusi finansial terbesar di Timur Tengah dan wilayah Afrika (MEA), mengumumkan kinerja keuangan selama sembilan bulan berakhir pada 30 September 2017.
QNB mengumumkan kinerja keuangan selama sembilan bulan sangat positif dengan mencatat peningkatan laba bersih sebesar QAR10,3 miliar (USD2,8 miliar) atau sebesar 6 persen dibandingkan tahun lalu.
Hal ini menunjukkan kesuksesan QNB Group dalam mempertahankan dan menjaga pertumbuhan yang kuat bersamaan dengan pengontrolan biaya.
Berdasar rilis yang dipublikasi QNB, Jumat, 13 Oktober 2017, total aset sendiri mencapai sebesar QAR792 miliar (USD218 miliar), meningkat sebanyak 11 persen dari September 2016, yang merupakan pencapaian tertinggi yang pernah dicapai oleh QNB Group.
Pertumbuhan aset tersebut didorong oleh peningkatan pinjaman yang mencapai 14 persen atau sebesar QAR579 miliar (USD159 miliar).
Sementara peningkatan jumlah deposito tersebut berhasil meningkatkan pembiayaan Nasabah sebanyak 15% atau sebesar QAR574 miliar (USD158 miliar) dibandingkan September 2016.
Hal itu membuat rasio deposito mencapai 100,8%, dibandingkan dengan 101,3% di September 2016.
Kebijakan pengendalian biaya yang dilandasi oleh prinsip kehati-hatian oleh QNB Group dan kemampuan menghasilkan pendapatan yang kuat memungkinkan untuk memperbaiki efisiensi rasio (rasio biaya terhadap pendapatan) dari 30,1% di September 2016 menjadi 29% di 30 September 2017.
QNB Group jugs mampu mempertahankan rasio non-performing loans dengan gross loans di angka 1,8% dan rasio pencadangan yang mencapai 111%, hal tersebut mencerminkan kualitas yang tinggi dari daftar pinjaman dan manajemen resiko kredit yang efektif. (*)
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More