New York – American International Group Inc (AIG Grup) melaporkan kerugian kuartal ketiga sebesar US$ 1,74 miliar.
Perusahaan yang berbasis di New York tersebut mengatakan bahwa mereka mengalami kerugian sebesar US$ 1,91 per saham. Kerugian, yang disesuaikan dengan non-recurring cost mencapai $ 1,22 per saham.
Perkiraan ini diuar ekspektasi Wall Street. Perkiraan rata-rata delapan analis yang disurvei oleh Zacks Investment Research untuk kerugian mencapai sebesar 83 sen per saham.
Pada periode tersebut, AIG Grup membukukan pendapatan sebesar US$ 11,75 miliar.
Saham AIG Grup mengalami penurunan 0,5 persen sejak awal tahun. Sementara pada indeks Standard & Poor’s 500 telah meningkat sebesar 15 persen.
Pada menit akhir perdagangan Kamis,3 November lalu, saham mencapai US$ 64.98, naik sedikit dari 7 persen dalam 12 bulan terakhir.(*)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More