Categories: News UpdateTeknologi

Q2 Technologies dan HelpSystems Selenggarakan “IBM i User Forum”

Jakarta – Pentingnya keamanan siber merupakan hal yang menjadi fokus utama dalam bisnis saat ini. Hal tersebut semakin terlihat dari seberapa besarnya kerugian yang dapat dialami oleh perusahaan karena kurangnya perhatian dalam aspek keamanan IT tersebut.

Beberapa kasus ransomware dan pembobolan data bukan hanya harus diperlakukan sebagai peringatan kepada industri bisnis, tetapi juga sebagai pelajaran bahwa keamanan seharusnya menjadi prioritas dalambisnis. Standar keamanan yang tinggi bahkan diaplikasikan kepada sistem platform seperti IBM Power i System.

“IBM i User Forum: Rethinking Security on IBM i” yang diadakan oleh Q2 Technologies dan HelpSystems ini adalah untuk membahas pentingnya keamanan dalam sistem IBM i, terutama di industri perbankan.

Q2 Technologies dan HelpSystems adalah dua perusahaan yang memiliki reputasi tinggi dalam dunia keamanan siber.

Di industri perbankan, IBM i merupakan salah satu sistem operasi yang memiliki keamanan sangat tinggi. Akan tetapi, hal itu saja tidak cukup.

Carol Woodbury, Vice President of Global Security Services HelpSystems, mengungkapkan, serangan siber merupakan hal yang tidak dapat dihindari.

“Kriminal-kriminal siber berkembang semakin canggih, begitu pula dengan jenis-jenis ancaman dan serangan baru. Ancaman itu berlaku untuk sistem IBM juga,” kata Carol di Jakarta, Kamis, 7 November 2019.

Carol yang berpengalaman lebih dari 25 tahun dalam dunia keamanan IT ini menjelaskan terdapat perbedaan yang sangat signifikan mengenai keamanan sistem yang diterapkan dengan tujuan untuk mengamankan serta sistem yang sekedar ditujukan untuk memenuhi regulasi (compliance).

“Suatu sistem tidak akan pernah aman hingga Anda benar-benar mengamankannya. Sistem IBM i memiliki rancangan keamanan yang kompleks sehingga membutuhkan solusi sepadan untuk mengelola perlindungan sistem tersebut,” terangnya.

HelpSystems memiliki perhatian khusus dalam keamanan sistem IBM i melalui solusi-solusi yang dirancang khusus untuk sistem IBM i, seperti Powertech Command Security, Powertech Exit Point Manager, Powertech SIEM Agent, yang mana mendukung fungsi seperti identifikasi, monitoring, perlindungan data, dan lainnya.

Sumarto Santosa, Presiden Direktur Q2 Technologies juga mengungkapkan antusiasmenya dalam acara ini terkait kerjasama dengan HelpSystems dan dilihatnya jumlah penggunaan sistem IBM i yang signifikan di industri perbankan.

“Demi mengurangi risiko-risiko yang ada dan membantu organisasi-organisasi menghadapi tantangan keamanan siber yang terusberkembang, Q2 Technologies sebagai mitra yang dipercaya oleh HelpSystems bersama-sama memperkenalkan kepada Indonesia solusi komprehensif yang bersifat preventif dan kuratif, yang terdapat dalam Powertech dalam menunjang operasional industri perbankan,” Ujar Sumarto.
(*)

Dwitya Putra

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

42 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

51 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

1 hour ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

4 hours ago