Ekonomi dan Bisnis

Q2, Penyerapan Tenaga Kerja Diperkirakan Meningkat

Jakarta–Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kegiatan usaha pada triwulan II-2016, tumbuh lebih tinggi dibanding kuartal pertama 2016.

Kegiatan usaha pada triwulan II-2016, secara triwulanan diperkirakan mengalami ekspansi. Hal ini terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada triwulan II-2016 sebesar 18,29%. Ekspansi kegiatan usaha terutama diperkirakan terjadi pada sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan, hotel & restoran dengan SBT masing-masing sebesar 3,95% dan 2,47%.

Seiring dengan ekspansi usaha, jumlah tenaga kerja yang terserap juga diperkirakan bertambah. Pada kuartal pertama SBT penggunaan tenaga kerja sebesar 1,94% sementara SBT kuartal kedua diperkirakan melonjak 5,58%.

Peningkatan penggunaan tenaga kerja pada kuartal pertama terindikasi pada sektor jasa-jasa dan sektor keuanagan, real estate dan jasa perusahaan sejalan peningkatan kegiatan usaha dalam bentuk penambahan kantor cabang/ outlet.

Demikian halnya pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutranan dan perikanan. Sementara untuk kuartal kedua 2016, peningkatan penggunaan tenaga kerja terutama terjadi pada sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan, sektor jasa-jasa dan sektor industri pengolahan.

“Kita ada dua survei. Survei konsumen kita tanya indeks keyakinan konsumen tentang penghasilan dan lapangan kerja, enam bulan yang akan datang mereka optimis, sementara sekarang dibanding enam bulan lalu masih pesimis tapi pesimisnya berkurang, jadi ada perbaikan menurut konsumen. Kalau sektornya triwulan satu naik tertinggi di keuangan, real estate, ternyata setelah ditelusuri itu perbankan, sektor lainnya jasa-jasa dan pertanian,” kata Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI Hendy Sulistiowati di Jakarta, Senin, 11 April 2016. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

24 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago