Jakarta – Dalam perdagangan sore ini (12/3), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah dilevel 14.522/US$ bila dibandingkan dengan hari sebelumnya (11/3) di 14.352/US$.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada infobanknews menjelaskan, kekhawatiran investor terwujud setelah Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyatakan virus corona sebagai pandemi global.
“Penyebaran corona virus telah membayangi langkah-langkah stimulus oleh lembaga keuangan global untuk mengimbangi dampak virus,” kata Ibrahim di Jakarta, Kamis 12 Maret 2020.
Sebelumnya Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers pada hari Rabu (11/3) mengatakan, dalam dua minggu terakhir jumlah kasus di luar China telah meningkat tiga belas kali lipat dan jumlah negara yang terkena dampak telah meningkat tiga kali lipat.
“Dalam beberapa hari dan minggu ke depan, kami melihat jumlah kasus, jumlah kematian dan jumlah negara yang terkena dampak berpotensi untuk naik lebih tinggi,” ucap Ibrahim.
Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (12/3) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.490/ US$ atau terlihat tertekan melemah dari posisi Rp14.323/US$ pada perdagangan kemarin (11/3). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan dana oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah… Read More
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana dalam upacara yang… Read More
Jakarta - Panitia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sekretariat Kabinet (Setkab) dan Kementerian Sekretariat… Read More
Jakarta - Upaya pengembangan ekosistem biomassa berbasis pertanian terpadu yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero)… Read More
Jakarta – Bank Mandiri terus konsisten mendorong inovasi yang Adaptif dan Solutif melalui perluasan ekosistem,… Read More
Jakarta - PT Bank Jago Tbk dan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) mengadakan acara talk… Read More