Jakarta–Berakhirnya hubungan kerja sama antara Indonesia dengan JP Morgan akhir-akhir ini banyak menimbulkan pertanyaan dari berbagai kalangan, apakah langkah pemutusan kerja sama tersebut sangat tepat atau tidak. Hal ini mengingat pada tahun 2018, ada Surat Utang Negara (SUN) yang bakal jatuh tempo.
Ekonom The Institute for Development of Economics and Finances (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, alasan berakhirnya hubungan kerja sama Indonesia dengan lembaga keuangan asal Amerika Serikat (AS) itu banyak dipertanyakan oleh investor.
“Yang dikhawatirkan adalah efek turunan dari kebijakan tersebut, apalagi pada tahun 2018 ada Surat Utang Negara yang bakal jatuh tempo,” katanya kepada Infobanknews.com di Jakarta, Kamis, 4 Januari 2017.
Lebih lanjut dirinya mengatakan biasanya untuk melunasi SUN yang akan jatuh tempo, pemerintah akan melakukan persiapan pembayarannya di tahun sebelumnya, yakni di 2017 melalui refinancing dengan menerbitkan surat utang baru.
Nah, dengan adanya banyak pertanyaan dari investor, dikhawatirkan pemerintah akan kesulitan dalam pembayaran surat utang jatuh tempo tersebut.
“Kalau investor mulai bertanya-tanya, dikhawatirkan surat utang baru yang diterbitkan pada tahun ini untuk pelunasan SUN jatuh tempo 2018 menjadi tidak terserap,” tambah Bhima.
Meskipun tidak menyebutkan nominal SUN yang akan jatuh tempo tersebut, Bhima menuturkan nominal SUN yang akan jatuh tempo tahun depan cukup besar nilainya.
Sebagai catatan dengan berakhirnya kerja sama pemerintah dengan JP Morgan, maka perseroan tidak lagi bertindak sebagai dealer SUN per awal 2017 ini.
Maka saat ini lembaga perbankan yang menjadi dealer utama SUN berkurang menjadi 11, dari sebelumnya 12 lembaga.
Mereka adalah PT Bank Panin Tbk, Citibank N.A, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Deutsche Bank AG, PT Bank Permata Tbk, HSBC, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, Standard Chartered Bank, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More