Jakarta – Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa pemerintahan tidak akan menyatakan gencatan senjata di Ukraina, hingga Kyiv mengambil langkah-langkah yang tidak dapat diubah dan bisa diterima oleh Moskow.
“Yang pertama, menyangkut Ukraina, tentu saja mungkin untuk berdiskusi dengan Rada, Majelis Rendah Parlemen Ukraina, tetapi dalam kondisi di mana kekuasaan telah dirampas oleh elit yang berkuasa saat ini di Ukraina, upaya ini tidak berguna. Karena mayoritas dari Rada berada di bawah kekuasaan apa yang disebut sebagai elit penguasa, yang sudah saya sebutkan,” kata Putin, dikutip VOA Indonesia, dikutip 5 Juli 2024.
Baca juga: Ini Alasan Menlu AS Blinken Desak Gencatan Senjata Antara Israel dan Hamas
Putin menambahkan, pihaknya tidak serta merta bisa maju dan menyatakan gencatan senjata saat ini, dengan harapan pihak lawan akan mengambil langkah-langkah yang positif.
kedua kata dia, Rusia tidak bisa membiarkan pihak musuh mengambil keuntungan dari gencatan senjata itu untuk menaikkan posisi mereka, mempersejatai diri, menambah pasukan dengan mobilisasi paksa, dan bersiap untuk melanjutkan konflik bersenjata.
Baca juga: PBB Sebut Israel Tak Bermoral, Hamas Diminta Gencatan Senjata Sebelum Ramadhan
“Kita harus memastikan bahwa pihak lawan setuju untuk mengambil langkah-langkah yang tidak dapat diubah dan bisa diterima oleh Federasi Rusia. Dan karena itulah, sebuah gencatan senjata tanpa mencapai kesepakatan semacam itu adalah sesuatu yang tidak mungkin,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Putin mengatakan bahwa Rusia akan mengakhiri perang di Ukraina jika Kyiv setuju untuk membatalkan ambisinya menjadi anggota NATO, dan menyerahkan sepenuhnya empat provinsi yang diklaim oleh Moskow. Tuntutan yang oleh Ukraina segera ditolak karena sama saja dengan menyerah. (*)
Editor : Galih Pratama
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More